Bacaini.id, KEDIRI – Menindaklanjuti SE Gubernur Jawa Timur Nomor 500/27844/021.1/2022 mengenai Upaya Ekstra Pengendalian Inflasi Jawa Timur, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri langsung lakukan pemantauan harga pangan. Pemantauan harga dilakukan di Pasar Setono Betek dan Pasar Grosir Ngronggo, Kamis, 28 Juli 2022.
Kepala DKPP Kota Kediri, Mohamad Ridwan menjelaskan, selain merujuk pada SE tersebut, upaya ini merupakan kegiatan rutin DKPP Kota Kediri yang dilakukan guna menjalin komunikasi efektif dengan menyajikan data dan informasi kepada masyarakat serta pengambil kebijakan.
“Inspeksi ini sebenarnya rutin kita lakukan di pasar-pasar. Tujuannya untuk menjaga ekspektasi dan keyakinan masyarakat terhadap ketersediaan dan harga komoditas pangan di Kota Kediri, jadi agar masyarakat lebih tenang,” jelas Ridwan, Kamis, 28 Juli 2022.
Ridwan menyebutkan, hasil inspeksi diketahui rata-rata harga komoditas cenderung mengalami penurunan sejak awal Juli 2022. Diketahui, harga per kilogram bawang merah Rp35.000, bawang putih bonggol Rp19.000, bawang putih kating Rp24.000, cabai rawit Rp55.000, cabai merah keriting Rp60.000, cabai merah besar Rp70.000, cabai hijau besar Rp70.000.
Selain itu harga per kilogram tomat Rp8.000, telur ayam horn Rp24.000, daging ayam ras Rp35.000, daging ayam kampung Rp68.000, daging sapi 100.000, daging kambing Rp130.000, beras murah Rp9.000, beras medium Rp10.500, beras premium Rp11.000.
Sementara harga per kilogram jagung pipilan kering Rp7.000, kentang Rp14.000, kacang hijau Rp16.000, kacang tanah Rp28.000, kedelai Rp13.500, terigu curah Rp10.500, gula lokal Rp13.000 dan minyak kemasan sederhana Rp16.000 per liter serta telur ayam kampung Rp2.500 per butir.
“Sedangkan untuk pasokan terpantau beras medium sebanyak 3.030 dan beras premium 4.155 kilogram. Di Pasar Grosir Ngronggo pasokan harian cabai rawit merah sebanyak 3,8 ton, cabai merah keriting 1,7 ton, bawang merah 20 ton serta bawang putih bonggol 20 ton,” sebutnya.
Menurut Ridwan, kegiatan pemantauan yang dilakukan melibatkan petugas pencacah (enumerator) dan didampingi oleh Kepala DKPP Kota Kediri beserta Sub Koordinator Substansi Cadangan dan Distribusi Pangan.
“Harapannya stabilitas harga pangan di Kota Kediri semakin terjaga sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengjangkau komoditas yang diperlukan,” pungkasnya.
Penulis: Novira