• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, September 29, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Apa itu Genosida? Recehnya Nyawa Manusia dari Holocaust Hingga Gaza

ditulis oleh Editor
28/09/2025
Durasi baca: 3 menit
524 10
0
sejarah genosida di dunia

Persitiwa genosida kembali populer di media sosial dan diskusi publik (foto/Pinterest)

Bacaini.ID, KEDIRI – Istilah genosida kembali populer di tengah isu konflik global: Israel-Palestina dan perang Rusia-Ukraina.

Genosida kerap diucapkan kembali di media sosial serta muncul di ruang-ruang diskusi publik.

Menurut Konvensi Genosida PBB 1948, genosida adalah tindakan untuk menghancurkan sebagian atau seluruh kelompok etnis, ras, agama, atau nasional.

Nilai kemanusiaan diinjak-injak. Nyawa manusia tidak ada harganya. Sejarah mencatat kasus-kasus kelam genosida seperti Holocaust, Rwanda, dan kini Gaza. 

Holocaust (1933-1945): Tragedi yang Mengguncang Dunia

Holocaust merupakan salah satu genosida paling terdokumentasi dalam sejarah.

Nazi Jerman, di bawah pimpinan Adolf Hitler, membunuh sekitar 6 juta orang Yahudi, ditambah jutaan lainnya seperti Rom, penyandang disabilitas, kaum homoseksual dan tahanan politik.

Kamp konsentrasi seperti Auschwitz jadi simbol kengerian, dengan kamar gas dan eksperimen medis yang mengerikan.

Istilah ‘Holocaust’ sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti pembakaran total.

Selain itu genosida terjadi dengan cara penembakan massal, kelaparan yang dikondisikan, dan kerja paksa.

Peristiwa ini terjadi sebagian besar di Eropa Timur, Polandia dan Ukraina dengan 6 kamp utama kematian.

Menurut data Yad Vashem, sekitar dua pertiga populasi Yahudi Eropa musnah.

Holocaust mengajarkan kita bagaimana propaganda, kebencian sistematis, dan ketidakpedulian global bisa memicu kehancuran massal.  

Genosida Rwanda (1994): Luka Afrika yang Terlupakan

Tahun 1994, genosida Rwanda menewaskan sekitar 800.000 orang Tutsi dan Hutu moderat dalam 100 hari.

Konflik dipicu oleh ketegangan etnis yang dimanipulasi politik kolonial dan diperparah radio propaganda.

Rwanda terdiri dari dua kelompok etnis utama: Hutu yang merupakan mayoritas dan Tutsi, minoritas.

Konflik antar etnis ini berasal dari sejarah kolonial. Belgia, yang menguasai Rwanda, menganak-emaskan etnis Tutsi sebagai elit penguasa, menciptakan hierarki sosial yang memicu kebencian Hutu.

Setelah kemerdekaan pada 1962, Hutu mengambil alih kekuasaan, dan diskriminasi terhadap Tutsi meningkat, termasuk pengusiran massal dan kekerasan sporadis.

Menurut laporan PBB, dunia gagal bertindak meski tahu krisis sedang terjadi.

Rwanda menunjukkan betapa cepatnya kekerasan etnis bisa meledak dan bagaimana komunitas internasional sering lambat merespons.  

Gaza (2025): Genosida dengan Konflik Kompleks

Konflik Israel-Palestina, khususnya di Gaza, jadi topik panas di 2025.

Pidato Netanyahu di PBB yang diboikot banyak delegasi, dan laporan International Association of Genocide Scholars memicu debat: apakah situasi di Gaza memenuhi definisi genosida?

Dalam banyak laporan berbagai sumber, korban sipil di Gaza meningkat drastis sejak eskalasi 2023, dengan ribuan anak tewas dan infrastruktur hancur.

Namun, Israel menyebut operasi mereka sebagai pertahanan diri terhadap Hamas.

Sikap ‘ngeyel’ Israel yang terus menggempur masyarakat Gaza menimbulkan kegelisahan internasional.

Isolasi yang akibatkan kelaparan, serangan terhadap rumah sakit dan rentetan tindakan yang dianggap dunia internasional menyalahi etika perang, membuat Israel banyak menghadapi penolakan dan Palestina mendapatkan dukungan.

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: cerita genosidaGazagenosidaholocaustsejarah genosida
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Kecaman AJI Indonesia terhadap pencabutan ID Istana wartawan

AJI: Pencabutan ID Istana Wartawan CNN adalah Pembungkaman Pers

sejarah genosida di dunia

Apa itu Genosida? Recehnya Nyawa Manusia dari Holocaust Hingga Gaza

Tren riding vespa vintage

Tren Riding Vespa Vintage, Gaya Hidup dan Simbol Perlawanan

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2920 shares
    Share 1168 Tweet 730
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15560 shares
    Share 6224 Tweet 3890
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16619 shares
    Share 6648 Tweet 4155
  • Gus Adib Operator Korupsi Dam Kali Bentak Blitar, Langsung Ditahan

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10874 shares
    Share 4350 Tweet 2719

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist