• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, May 21, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Antisipasi Kebakaran, Polres Kediri Kota Simulasi Pemadaman di Gunung Klotok

ditulis oleh redaksi
14/10/2020
Durasi baca: 2 menit
522 10
0
Antisipasi Kebakaran, Polres Kediri Kota Simulasi Pemadaman di Gunung Klotok

Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana dalam simulasi pemadaman kebakaran di Gunung Klotok. Foto: Bacaini/Novira

KEDIRI – Kepolisian Resor Kediri Kota melakukan simulasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Desa Manyaran, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri. Simulasi ini untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di musim pancaroba.

Dipimpin Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana, simulasi yang dilakukan di Dusun Ngesong, Desa Manyaran ini melibatkan Perhutani, Damkar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan TNI.  “Di musim pancaroba ini angin semakin besar. Perhutani sudah memetakan daerah-daerah mana yang berpotensi terjadi kebakaran,” kata Miko Indrayana, Rabu 14 Oktober 2020.

Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan di lereng Gunung Klotok, Miko mengajak masyarakat yang bermukim di kawasan hutan mempelajari teknik penanggulangan kebakaran. Peran mereka sangat penting karena paling dekat dengan lokasi dan memungkinkan melakukan tindakan cepat.

Kapolresta berharap semakin sering dilakukan sosialisasi, edukasi, dan simulasi seperti ini, masyarakat sekitar menjadi lebih terlatih dan sigap dalam penanggulangan bencana Karhutla.

Koordinasi Keamanan (Korkam) KPH Perhutani Kediri Benny Mukti mengatakan pihaknya sudah melakukan pemetaan untuk daerah rawan kebakaran. “Sudah kami lakukan pemetaan, ada 100 hektar daerah rawan kebakaran. Faktor pemicu kebakaran ada tiga, sumber api, oksigen, dan bahan bakar,” jelas Benny.

Secara administrasi wilayah hutan yang masuk kawasan Polres Kediri Kota adalah seluas 12.500 hektar. Disinggung tentang kendala penanganan kebakaran, Benny menyebut keterbatasan peralatan. Menurutnya, untuk membawa peralatan ke atas gunung akan sulit. Karena itu himbauan untuk sigap dan siaga bisa mencegah terjadinya kebakaran yang lebih besar.

“Jadi kami memakai alat praktis yang bisa digunakan, seperti ranting untuk memadamkan api sebelum menjadi lebih besar dan kuat,” kata Benny.

Dalam simulasi tersebut, pemadaman api dilakukan dengan cara manual. Lokasi berada di Gunung Klotok petak 128 yang merupakan titik rawan kebakaran.

Kepala Resor Pengelolaan Hutan (KRPH) Sutarno mengatakan, pemadaman manual dilakukan dengan memanfaatkan gepyok dan ilaran untuk melokalisir api. Petak 128 yang rawan terbakar merupakan kawasan tanaman Jati.

Menurut Sutarno faktor utama terjadinya kebakaran hutan adalah manusia. “Selain menebang pohon, berburu hewan lalu kemudian dibakar, membuang puntung rokok, jadi tetap kesalahan manusia sebenarnya,” katanya.

Walaupun begitu, Sutarno mengaku belum pernah menemukan orang yang melakukan pelanggaran itu. (Novira Kharisma)

 

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: gunung KlotokPerhutani kediripolresta kediri
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Korban Banjir di Mojo Terus Dicari, Mas Dhito Berharap Mbah Tekad Segera Ditemukan

Korban Banjir di Mojo Terus Dicari, Mas Dhito Berharap Mbah Tekad Segera Ditemukan

Mbak Wali Jadi Pembicara Lokakarya Nasional UI Green City Metric, Paparkan Kota Berkelanjutan pada Bidang Akses dan Mobilitas

Mbak Wali Jadi Pembicara Lokakarya Nasional UI Green City Metric, Paparkan Kota Berkelanjutan pada Bidang Akses dan Mobilitas

6 Korban Longsor di Trenggalek Satu Keluarga, Ini Nama-namanya

6 Korban Longsor di Trenggalek Satu Keluarga, Ini Nama-namanya

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15267 shares
    Share 6107 Tweet 3817
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16569 shares
    Share 6628 Tweet 4142
  • Banjir Terjang 4 Kecamatan di Trenggalek, Warga Dievakuasi

    609 shares
    Share 244 Tweet 152
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10854 shares
    Share 4342 Tweet 2714
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2794 shares
    Share 1118 Tweet 699

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist