Bacaini.ID, KEDIRI – Pria dengan banyak bulu memiliki libido tinggi ternyata bukan mitos.
Selain terlihat lebih ‘manly’, bulu-bulu yang tumbuh di badan dan wajah pria jadi penanda tingginya kadar hormon testosteron.
Beberapa tanda pria dengan hormon testosteron tinggi di antaranya pertumbuhan rambut berlebih di tubuh dan wajah, berotot, suara lebih berat dan cenderung berkulit berminyak.
Hormon testosteron memiliki peranan penting dalam libido pria.
Walaupun bukan satu-satunya faktor, pria dengan banyak bulu di badan maupun wajah cenderung memiliki libido tinggi.
Namun memiliki kadar hormon yang terlalu tinggi juga memiliki efek negatif bagi kesehatan seksual pria.
Hormon testosteron yang terlalu tinggi dan tidak seimbang, justru dapat menurunkan kualitas sperma dan bahkan infertilitas.
Dalam beberapa penelitian mengenai relationship, pria dengan banyak bulu lebih disukai oleh perempuan karena dinilai lebih seksi.
Berikut beberapa sisi positif dan negatif pria dengan banyak bulu.
Kelebihan pria dengan bulu badan dan wajah
• Menjaga suhu tubuh. Bulu yang lebat juga berarti memberi perlindungan ekstra pada sinar matahari maupun bakteri.
• Estetika. Banyak penelitian yang menempatkan pria berbulu lebat sebagai sosok yang diidamkan perempuan. Tampilan pria dengan bulu wajah dan badan lebih banyak dianggap macho.
• Mengurangi gesekan pada kulit. Bulu memberi perlindungan pada kulit agar terhindar dari gesekan langsung saat beraktivitas.
• Penampilan alami. Pria dengan bulu wajah maupun badan, terkesan lebih natural.
Dampak negatif memiliki banyak bulu
• Masalah Kebersihan. Bulu-buku wajah dan badan dapat memerangkap keringat dan bakteri, yang menyebabkan bau badan jika tidak dirawat dengan baik.
• Perawatan ekstra. Memiliki bulu lebat membutuhkan perawatan ekstra yang dapat memakan waktu dan biaya.
• Iritasi Kulit. Banyak bulu memiliki risiko iritasi kulit lebih tinggi. Masalah rambut yang tumbuh ke dalam, atau kulit menjadi mudah kotor karena keringat yang terperangkap.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif