Bacaini.id, KEDIRI – Riyanto, pelaku pembacokan 10 orang di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri sempat membuat kaget polisi. Usai diringkus dari rumahnya dan hendak dibawa ke kantor polisi, dia berhasil melepas borgol yang mengunci tangannya.
Fenomena ini disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri AKP Rizkika Athmada, saat memberi keterangan seputar kronologis peristiwa berdarah tersebut. “Pada saat diamankan dan dibawa ke kantor, tersangka ini berhasil melepaskan borgol,” kata Rizkika, Selasa 8 Maret 2022.
baca ini Kerasukan Setan Bisa Mencelakai Orang Lain
Karena itu polisi sangat berhati-hati saat mengamankan Riyanto meski yang bersangkutan tidak melakukan perlawanan. Polisi bahkan mengerahkan kekuatan penuh saat mendobrak kamar Riyanto untuk melakukan penangkapan.
baca ini Ini Dia Tampang Pembacok 10 Orang di Kediri
Hal aneh lain yang diterima polisi dari istri Riyanto adalah perubahan perilakunya sehari sebelum pembantaian massal. Menurut Rizkika, istri Riyanto mengatakan jika suaminya mengaku mencium bau darah di tangannya. Dia juga menunjukkan gelagat aneh dengan mengatakan mendengar bisikan misterius di telinganya.
Namun tak ada satupun yang menduga jika tanda-tanda itu merupakan awal dari tindakan brutal Riyanto untuk membantai warga di Dusun Bangun Mulyo, Desa Pojok, Kecamatan Wates, 7 Maret 2022.
Hingga saat ini polisi belum berhasil mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan Riyanto. Menurut Rizkika, kondisi Riyanto yang masih labil belum bisa dimintai keterangan sama sekali.
Polisi hanya bisa meminta keterangan dari istri Riyanto untuk mengungkap kesehariannya. Termasuk ditemukannya fakta bahwa Riyanto baru saja berhenti bekerja seminggu sebelum peristiwa berdarah itu terjadi. “Seminggu sebelum peristiwa itu tersangka memang berhenti bekerja,” kata Rizkika.
Penulis: HTW
Tonton video:
Comments 1