• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, October 14, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Andalkan Desain Kata, Kaos Kecakot Ramai Dicari

ditulis oleh redaksi
21/01/2021
Durasi baca: 2 menit
539 41
0
Andalkan Desain Kata, Kaos Kecakot Ramai Dicari

Hadianto menunjukkan desain kaosnya. Foto: Bacaini/Budi S

KEDIRI – Industri kaos kreatif di Kota Kediri terus bertumbuh. Menyusul kesuksesan Gaplek, sebuah brand baru muncul menjadi alternatif pecinta kaos Kediri. Namanya Kecakot.

Eit, jangan jorok dulu. Kecakot adalah nama brand kaos yang diproduksi Hadianto. Kecakot adalah akronim dari Kemasan Cah Kota Kediri. Usaha itu diproduksi di rumah Hadianto di Kelurahan Kemasan, Kecamatan Kota.

Konsep kaos Kecakot ini menyerupai Joger dan Dagadu, yakni menjual kata-kata sebagai desain kaos. “Kami memilih kata-kata berbahasa Jawa yang sedang viral atau lucu, tetapi tidak membully atau menjelekkan orang,” kata Hadianto kepada Bacaini.id, Kamis 21 Januari 2021.

Tonton videonya Industri Kaos Kecakot Ramai Diburu

Hadianto menuturkan bisnis clothing ini dimulai dari keisengan. Sejak lama Hadianto menggemari desain dan menerima permintaan desain dari temannya. Tak disangka desain yang dia buat disukai banyak orang hingga menambah motivasi untuk memproduksi sendiri.

baca ini Menikmati Edible Flower Segar Dalam Sebuah Puding

Soal desain Hadianto memilih kata-kata yang sedang populer. Seperti istilah New Normal yang dipelesetkan menjadi New Sahno Wong. Desain lainnya adalah Lamis, Mung Trimo Budal (MTB), Tukang Maido, Losst Doll, Senajan New Normal Koe Ojo Seneng News Sahne Kancamu, dll.

Pilihan kata dan desain kaos yang diproduksi Hadianto cukup diminati orang. Lucu, menghibur, dan tidak menjelekkan orang lain. Apalagi menyinggung urusan politik. Karena itu produk kaos Kecakot diminati semua kalangan, baik muda maupun tua.

baca ini Budidaya Anggrek Bisa Jadi Peluang Usaha di Masa Pandemi

Sejak dirintis tahun 2015 lalu, hingga saat ini Hadianto sudah memproduksi sekitar 400 buah kaos. Pemasarannya tak hanya wilayah Kediri, tetapi beberapa kota di Jawa Timur secara online.

Hebatnya, Hadianto tak mendominasi usaha ini. Dia mengajak anggota Karang Taruna Kelurahan Kemasan untuk sama-sama terlibat dalam proyek kreatif ini. Apalagi dalam situasi pandemi ini banyak tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan. “Dengan membuat kaos mereka bisa berdaya kembali,” tutur Hadianto.

Kreativitas Hadianto patut ditiru. Belakangan, tak hanya membuat desain dan memproduksi kaos, Hadianto juga terlibat dalam produksi film PEKA karya Karang Taruna Kota Kediri. Meski terhitung pemula, akting Hadianto menuai pujian di film itu. Film tersebut juga menginspirasi pemuda di Kota Kediri untuk tak menyerah pada keadaan.

Reporter: Budi Sutrisno
Editor: HTW

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: clothingkaos kecakotkota kediri
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Hitam Putih Wajah Pesantren di Indonesia

Hitam Putih Wajah Pesantren di Indonesia

PGRI Trenggalek tolak guru dijadikan tester MBG

PGRI Trenggalek Tolak Guru Dijadikan Tester Makanan Program MBG

Puting beliung rusak stadion Blitar

Puting Beliung Terjang Stadion Blitar, Kadispora: Kerugian Rp1,5 M

  • Wawali Blitar Elim Tyu Samba ngambek

    Wawali Blitar Ngambek: Kok Saya Tak Diajak Rembugan Soal Mutasi?

    601 shares
    Share 240 Tweet 150
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15591 shares
    Share 6236 Tweet 3898
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16621 shares
    Share 6648 Tweet 4155
  • MTV Putuskan Berhenti Bermusik Setelah 40 Tahun Hibur Dunia

    571 shares
    Share 228 Tweet 143
  • Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2925 shares
    Share 1170 Tweet 731

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112