Bacaini.ID, KEDIRI – Memiliki anak yang ceria, mudah bergaul, perhatian dan cakap dalam berbagai ketrampilan menjadi harapan setiap orangtua.
Namun bagaimana jika memiliki anak dengan karakter introvert? Dikutip dari Washington Parent, berikut beberapa tips untuk orangtua yang memiliki anak introvert.
Pahami Karakter Anak
Anak introvert cenderung enggan bergaul dan lebih nyaman menyendiri. Ini adalah pembawaan alami introvert.
Pahami dan hormati bahwa anak lebih nyaman berada dalam “kepompong” mereka. Jangan terus menerus mendorong mereka untuk menjadi aktif atau membandingkan dengan anak lain. Ini akan melukai perasaan anak.
Anak introvert tetap memiliki teman, namun terbatas. Mereka lebih menyukai kualitas daripada kuantitas.
Jadi walaupun anak hanya memiliki beberapa teman saja, tapi hubungan mereka biasanya lebih erat. Tetap hargai dan pahami si introvert ini sebagai anak yang memang memiliki karakter tersendiri.
Jaga Privasi Anak
Introvert tidak suka hidupnya “diusik”. Apalagi dibicarakan secara terbuka di depan banyak orang. Hindari membicarakan anak introvert pada orang lain apalagi di depan si anak.
Ciri lain dari anak introvert adalah tidak suka keramaian. Anak introvert akan kehabisan energi jika berada di tengah keramaian.
Bantu anak untuk menemukan tempat aman menyendiri untuk mengembalikan energi mereka yang habis.
Identifikasi Minat dan Dukung Mereka Berkembang
Ketahui minat mereka dan dorong untuk mengembangkannya. Anak introvert biasanya menyukai kegiatan yang bersifat individual.
Mereka tidak menyukai olahraga yang bersifat kerjasama tim seperti sepak bola. Berenang, tenis, badminton, karate, lebih menarik buat mereka.
Atau hobi seperti fotografi, videografi, menggambar, menulis dan lainnya. Dukung terus kreativitas mereka dan arahkan untuk lebih berkembang dengan memasukkannya di komunitas atau tempat les.
Beri Dukungan Mental
Bersikaplah proaktif pada anak introvert dengan selalu bertanya bagaimana harinya, apa kesulitannya dan sampaikan pesan bahwa orangtua selalu ada dibelakangnya.
Terlalu banyak waktu menyendiri dapat menyebabkan perasaan terisolasi, kesepian, dan depresi.
Hindari memaksa atau mendorong anak introvert untuk mengikuti aktivitas.
Sebaliknya, dorong mereka untuk menemukan dan mengikuti keinginan mereka. Mungkin mereka mempunyai sahabat yang ikut kegiatan tertentu dan ingin mengikutinya juga. Bisa jadi anak merasa kurang percaya diri.
Bantu mereka membangun keterampilan sosialnya dan contohkan perilaku yang bisa mereka terapkan.
Introvert Memiliki Banyak Kelebihan
Orang introvert memiliki banyak kelebihan yang kadang tidak disadari sekitarnya. Introvert biasanya adalah yang penuh imajinasi dan kreatif.
Memiliki kemampuan analisa dan observasi yang unggul, pemikir dan memiliki ketelatenan sebagai pendengar.
Introvert juga dikenal memiliki fokus yang baik dan rasa ingin tahu yang tinggi. Introvert juga memiliki jiwa sosial tinggi, mampu melihat kekurangan dirinya sendiri dan merupakan tipe yang suka belajar.
Jadi orangtua tak perlu terlalu khawatir anak introvert mereka akan kesulitan berkembang kelak dewasa. Mereka adalah anak-anak yang juga hebat pada masanya nanti.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif