Bacaini.id. MALANG – Pemkot Malang memiliki agenda besar untuk menata ulang wajah Alun-Alun Tugu Malang yang berada di depan Balai Kota dan Gedung DPRD. Dalam perencanaan DED yang disusun, ada banyak kesepakatan muncul, salah satunya adalah dengan menghilangkan tembok pagar.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan dari hasil FGD yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Alun-Alun Tugu Malang sebagai ruang publik selama ini terkesan tertutup dan eksklusif karena adanya tembok pagar.
”Makanya ada masukan untuk dibongkar. Nanti akan diganti jogging track dan dilengkapi wifi gratis,” kata Sutiaji, Selasa, 4 Januari 2022.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Malang, Wahyu Setianto menegaskan nantinya dalam perombakan wajah alun-alun ini tidak akan ada pengerasan. Bahkan tidak ada banyak perubahan dari yang sudah ada. Penataan ulang tersebut sudah direncanakan untuk dilakukan tahun ini.
”Kita lihat nanti usai PAK. Kan kita juga harus lihat RAB juga,” ujar Wahyu.
Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika juga mengusulkan agar Alun-Alun Tugu Malang ditambahkan monumen atau patung Presiden RI pertama, Ir Soekarno (Bung Karno). Hal ini karena Bung Karno sendiri juga memiliki catatan sejarah meresmikan Alun-Alun pada 20 Mei 1953 silam.
“Saya usul nanti bisa dibangun monumen patung Bung Karno agar masyarakat tahu peran Bung Karno terhadap sejarah Alun-Alun Tugu Malang ini,” terang Made.
Usulan tersebut juga disepakati Wali Kota Malang yang juga menambahkan usulan patung Wakil Presiden masa jabatan Bung Karno yaitu M. Hatta (Bung Hatta).
Penulis : A. Ulul
Editor : Novira Kharisma