Bacaini.id, KEDIRI – Banyaknya warga yang menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid 19 mengundang perhatian alumni SMAN 2 Kediri (Ikasmada). Mereka menggalang donasi dan memasok kebutuhan warga dari rumah ke rumah secara swadaya.
Sejak Satgas Covid 19 Kota Kediri menyerukan isolasi mandiri bagi warga yang terpapar dan tak kebagian rumah sakit, anggota Ikasmada Kediri langsung bergerak. “Ternyata banyak warga yang menjalani isoman dan kesulitan memenuhi kebutuhan harian,” kata dr Raya, anggota Ikasmada yang juga Kepala Puskesmas Pesantren I Kota Kediri, Kamis 15 Juli 2021.
Bersama teman-temannya, Raya menggalang donasi dari alumni SMAN 2 Kediri di berbagai kota untuk membantu. Tak hanya bantuan sembako, sejumlah peralatan kesehatan seperti masker medis berhasil dikumpulkan dari anggota Ikasmada.
Sebagai dokter, Raya sangat faham jika kecukupan gizi makanan menjadi kunci kesembuhan warga yang terpapar Covid 19. Karena itu dia menginisiasi membuat dapur umum yang memasak makanan dengan kadar gizi cukup untuk dikirimkan ke rumah-rumah.
Gerakan ini melibatkan banyak anggota Ikasmada yang tinggal di Kota Kediri untuk mengirimkan makanan. Setiap hari mereka bergerak dari rumah ke rumah memberikan bantuan makanan siap makan serta buah-buahan. “Kalau mengirim bahan mentah mereka akan kesulitan memasak,” tambah Raya.
Ketua Umum Ikasmada Ali Musthofa mengapresiasi gerakan kemanusiaan ini. Dia berharap makin banyak anggota Ikasmada yang terlibat dan memberikan bantuan tenaga dan barang. “Kami berterima kasih kepada para donatur dan teman-teman alumni yang bergerak di lapangan. Ini yang bisa kami lakukan untuk Kota Kediri,” katanya.
Agar tak tumpang tindih dalam memberikan bantuan, Ikasmada juga berkoordinasi dengan Pemkot Kediri dan Satgas Covid 19. Sebab pemerintah juga memiliki program serupa untuk membantu warga yang menjalani isoman.
Tingkatkan Pemantauan
Untuk memantau kondisi warga yang menjalani isoman dengan akurat, Pemerintah Kota Kediri membuka akses website deteksicorona.kedirikota.go.id oleh perangkat kelurahan. Website ini terintegrasi dengan seluruh puskesmas, laboratorium, dan rumah sakit yang melayani tes rapid dan swab PCR.
Dari website tersebut lurah dapat melacak warga yang sedang menjalani isoman, sehingga memudahkan pengajuan bantuan ke Dinas Sosial dan Bantuan Isoman (Batman). “Ini juga memudahkan warga yang enggan melaporkan kondisi kesehatan mereka kepada RT/RW agar bisa mendapatkan bantuan,” kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.
Penulis: Andhika Dwi
Editor: HTW
Tonton video: