• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, November 14, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Alasan Baterai Ponsel Dilarang Diisi 100%, Ternyata Ini Dampaknya

ditulis oleh Editor
25/02/2025
Durasi baca: 2 menit
Alasan Baterai Ponsel Dilarang Diisi 100%, Ternyata Ini Dampaknya

Alasan Baterai Ponsel Dilarang Diisi 100%, Ternyata Ini Dampaknya (foto ilustrasi/freepik)

Bacaini.ID, KEDIRI – Sebagian besar pengguna ponsel punya kebiasaan mengisi baterai setelah daya tersisa hampir 0%, dan mencabut dari colokan setelah penuh 100%.

Bahkan seringkali mengecharge semalaman, ditinggal tidur dengan harapan saat bangun tidur daya ponsel sudah terisi penuh.

Ternyata cara itu membuat baterai ponsel mudah rusak. Berikut tips agar baterai lebih awet yang dibagikan ahlinya.

Cara isi daya ponsel yang benar

Kita pasti pernah mendengar pendapat mengisi baterai ponsel secara terus-menerus walaupun sudah 100% akan membuat baterai cepat rusak.

Pendapat itu benar adanya. Dikutip dari Huffman, Chao-Yang Wang, direktur Pusat Mesin Elektrokimia di Penn State University, mengisi hingga 100% akan membuat baterai ponsel terdegradasi lebih cepat ketimbang menyisakan daya sedikit lebih rendah.

Kemudian men-charge ponsel terus menerus walaupun sudah terisi penuh, akan membuat tegangan baterai tetap tinggi, yang menyebabkan penuaan kimiawi pada produk.

Para ahli teknik berpendapat, sering mengisi daya ponsel hingga 100% akan membuat kerusakan baterai sekitar 10% hingga 15% lebih cepat sepanjang masa pakai ponsel.

Ini dibandingkan dengan mengisi daya secara konsisten hingga persentase lebih rendah seperti 90%. Namun bukan berarti mengisi baterai hingga 100% tidak boleh.

Intinya, melakukan pengisian daya di bawah 100% akan membuat kerusakan baterai lebih lambat seiring usia ponsel.  

Kapan harus isi daya

Membiarkan baterai ponsel turun hingga 0% dapat membahayakan kemampuan ponsel dalam mengisi daya.

Usahakan untuk mengisi daya ponsel ketika baterai di angka 20%. Untuk kesehatan baterai ponsel yang lebih baik, jaga agar ponsel tidak terlalu panas atau terlalu dingin.

Kerusakan ponsel akibat suhu yang ekstrem, terlalu panas atau terlalu dingin, memiliki potensi lebih besar ketimbang pengisian daya hingga 100% pada suhu normal.

Kebanyakan ponsel sudah memiliki sensor yang akan mengirim notifikasi jika suhu ponsel terlalu panas atau terlalu dingin.

Jika mendapatkan notifikasi tersebut, segera waspada dan biarkan ponsel kembali dalam suhu kamar. 

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: baterai ponselmerawat baterai ponselponsel
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

pembunuhan jombang

Kematian Tri Retno Jumilah Warga Jombang Karena Dibunuh

ibu di jombang tewas membusuk

Ibu di Jombang Tewas Membusuk, Anak Lapor Polisi

MK Putuskan Anggota Polri Dilarang Duduki Jabatan Sipil

MK Putuskan Anggota Polri Dilarang Duduki Jabatan Sipil

  • Gawat, Kurang Dari Seminggu 474 Kasus Covid Baru Muncul di Kediri

    Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Travel Warning Pemerintah Indonesia: Hindari India!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini 10 Makanan Untuk Pria yang Gampang Lemes

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist