Bacaini.ID, KEDIRI – Penangkapan aktivis Saiful Amin alias Sam Oemar oleh aparat Kepolisian Resor Kediri Kota terus memicu keprihatinan. Puluhan mahasiswa, pemuda, aktivis, seniman, dan tokoh masyarakat menggelar aksi solidaritas menuntut pembebasan Sam Oemar.
Bertempat di Cinarito Kopi Kota Kediri, Sabtu (12/09/25) malam, mereka berkumpul melakukan perlawanan. Bukan turun ke jalan, tetapi membaca puisi, memainkan musik, menyampaikan kesaksian tentang Sam Oemar, hingga stand-up comedy.
Dalam kesaksiannya, puluhan orang ini menolak stigma Sam Oemar sebagai perusuh seperti yang dituduhkan polisi. Sam Oemar hanya berorasi menyampaikan keprihatinan atas pelanggaran HAM yang dilakukan polisi kepada driver ojol di Jakarta, serta kritikan kepada pemerintah atas kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat.
“Kami mengenal betul Sam Oemar sebagai kawan dekat, teman diskusi, dan aktivis yang bergerak pada isu sosial. Dia bukan perusuh seperti yang dituduhkan,” kata Roziqin yang menjadi peserta acara.
Kesaksian yang sama disampaikan Randy, pemrakarsa acara yang berharap Sam Oemar segera dibebaskan. “Silahkan tanyakan pada orang-orang yang di sini dari lintas bidang, seniman, dosen, musisi, tidak ada yang bilang Saiful perusuh. Semua yang di sini tidak percaya atas segala tuduhan yang ditudingkan padanya,” katanya.
Mereka menilai polisi telah melakukan pelanggaran hak bersuara dan kriminalisasi terhadap aktivis.
Penulis: Salman untuk Bacaini.ID
Editor: Hari Tri Wasono