Bacaini.id, MALANG – Sebuah mobil tertarak kereta api tangki BBM di Jalan Halmahera, kawasan pasar barang bekas di Kota Malang, Minggu, 17 April 2022. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Pengendara mobil atas nama Prayitno, warga Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang berhasil lolos dari maut dan hanya mengalami luka ringan. Meskipun mobil Toyota Innova miliknya ringsek karena terseret sejauh 10 meter dan berhenti setelah menabrak rumah warga.
”Saya nyetir sendiri, mau belanja ke Comboran. Pas lewat rel, tiba-tiba mesin mobil saya mati dan ternyata ada kereta lewat,” kata Prayitno kepada Bacaini.id usai insiden kecelakaan, Minggu, 17 April 2022.
Pria berusia 48 tahun itu mengaku tidak mengetahui adanya kereta yang akan melintas, karena tidak ada peringatan dari petugas penjaga. Hingga akhirnya, saat tabrakan terjadi dia tidak sempat menyelamatkan diri dan masih berada di dalam mobil. Praktis dia pun ikut terseret sampai akhirnya kereta menabrak rumah warga sekitar dan berhenti.
“Waktu kereta berhenti itu saya baru bisa keluar. Untung tidak kenapa-kenapa, hanya lecet saja,” imbuhnya.
Terpisah, Manager Humas Daop 8 Surabaya, Luqman Arif saat dikonfirmasi Bacaini.id menyayangkan atas ketidakdisiplinan pengendara saat melintas rel KA. Menurutnya, di lokasi kejadian sudah ada dua orang petugas jaga.
Beruntung, kereta yang terlibat tabakan ini baru saja mengisi BBM di Depot Pertamina sehingga melaju dengan kecepatan rendah.
“Kami menyesalkan kejadian ini karena jalur KA harusnya steril dan tidak ada kegiatan apapun. Itu bahkan sudah diatur dalam UU No.23/2007,” tegas Luqman.
Penulis: A.Ulul
Editor: Novira