KEDIRI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri memperkirakan ada lima ekor buaya yang berkeliaran di Sungai Brantas. Warga diminta berhati-hati saat beraktivitas di tepi sungai.
Kasi Pencegaan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri, Adi Sutrisno mengatakan buaya yang tertangkap kamera warga berjenis buaya muara (Crocodylus Porosus).
“Ada lima yang masih berkeliaran di sungai Brantas, diperkirakan buaya tersbut merupakan gerombolan yang beberapa kali ditemui warga,” kata Adi kepada Bacaini.id, Kamis (1/10/2020).
Dia mengatakan kemunculan buaya ini bukan pertama kali di Sungai Brantas. Awal tahun 2020 lalu BPBD pernah menangkap satu ekor dari Sungai Brantas dan telah diserahkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur.
baca ini Heboh Penampakan Buaya di Sungai Brantas BPBD Lakukan Penyisiran
Keberadaan buaya ini tak lepas peran Bonari, petani di bantaran Sungai Brantas yang merekam kemunculan reptil tersebut. Dia sedang duduk-duduk di pinggir sungai saat melihat sesuatu yang bergerak di sungai.
“Waktu itu saya duduk di pinggir Sungai Brantas, ada benda putih di pinggir, saya kira gedebok pisang. Saat saya dekati tiba terlihat mata membuka, warnanya merah,” jelas Bonari, 45 tahun.
Sesaat kemudian buaya itu menghilang namun tak lama kemudian muncul lagi. Spontan Bonari mengajaknya bicara. Menurut kesaksiannya, buaya itu berwarna putih bersih dengan ekornya bercorak. “Saya sempat bilang, mbah sampun mbah, sampun dangu medale,” kata Bonari.
Selama di beraktivitas di bantaran Sungai Brantas, Bonari belum pernah melihat buaya di sana. Karena itu dia langsung merekam penampakan buaya itu dengan HP.
Fakta Buaya Muara
Buaya muara atau Crocodylus Porosus dapat hidup hingga 70 tahun dengan dengan bobot bisa mencapai 1000 kg dan panjang sekitar 6 meter. Reptil ini termasuk dalam hewan yang sangat buas. Berikut fakta-fakta tentang buaya muara yang dikutip dari ngopibareng.id.
Buaya Terbesar di Dunia
Buaya muara merupakan salah satu buaya dengan ukuran paling besar di dunia. Habitat aslinya berada di Indonesia. Bobotnya saja sudah sangat berat, ditambah buaya ini bisa mencapai panjang lebih dari 6 meter.
Memiliki Kekuatan Pada Kulit dan Ekornya
Buaya ini memiliki rahang yang sangat mematikan dan sanggup mematahkan leher mangsanya dengan sekejap. Buaya ini akan memutar tubuhnya hanya demi mengoyak-ngoyak tubuh mangsanya. Selain itu, kulit buaya ini juga sangat keras.
Memakan Hampir Semua Jenis Makanan
Buaya muara hampir memakan semua jenis makanan, seperti ikan, unggas, hingga mamalia. Hewan yang sangat handal dalam menyelam ini termasuk amat berbahaya jika sedang di dalam air. Hal itu dikarenakan pergerakannya sangat lincah, meskipun tubuhnya sangat besar.
Buaya Muara dan Hewan Semi-Akuatif
Yang dimaksud dengan semi-akuatik adalah bisa hidup di darat pun perairan. Biasanya, di perairan buaya lebih sering berenang, menangkap mangsa dan bernafas dengan muncul ke permukaan. Sedangkan, jika di darat ia lebih sering berjemur.
Perilakunya Dipengaruhi Suhu dan Lingkungan
Suhu berpengaruh pada nafsu makan dan metabolisme buaya. Sedangkan, perilaku bergerak buaya dalam penangkaran dan alam bebas akan berbeda. Selain itu, faktor lain yang juga berpengaruh adalah ketahanan buaya itu sendiri.
Memiliki Otak yang Berkembang
Buaya memiliki kemampuan untuk mengamati pola dan kebiasaan mangsa. Untuk alasan itulah, buaya memiliki otak yang berkembang jika dibandingkan dengan reptil yang lain.
Hobi Berjemur
Buaya berjemur di daratan untuk meningkatkan suhu tubuh. Jika suhunya berlebih, ia menguranginya dengan membuka rahang atau kembali ke perairan. (MU/Budi S)
Comments 1