• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, July 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Melihat Kemegahan Majid An-Nur Yang Dikagumi Pemerintah Arab

ditulis oleh redaksi
15/04/2021
Durasi baca: 3 menit
594 6
0
Melihat Kemegahan Majid An-Nur Yang Dikagumi Pemerintah Arab

Masjid An-Nur Pare Kediri. Foto: Bacaini/Dulrahman

Bacaini.id, KEDIRI – Masjid Agung An-Nur berdiri di tengah jantung kota Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dibangun tahun 1977, masjid ini menjadi kebanggaan warga Kabupaten Kediri dan dikagumi Pemerintah Arab Saudi.

Perjalanan pembangunan Masjid An-Nur ini cukup panjang. Sebelum besar seperti sekarang ini, Masjid An- Nur yang berada di Jalan Panglima Sudirman, Desa Tulungrejo ini berukuran kecil dan hanya menampung sekitar 300 orang jamaah. Saat itu masjid berdiri di dekat menara yang sekarang menjulang tinggi setelah dilakukan renovasi.

Renovasi dilakukan beberapa kali untuk menampung jumlah jamaah yang terus membludak. Tahun 1996 pada masa Gubernur Jawa Timur Muhammad Nur, pemerintah mengucurkan dana bersama dengan swadaya masyarakat melakukan pemugaran masjid.

baca ini Haji Mustain Perintis Tanam Kurma di Pot

Namun tiba-tiba terjadi krisis moneter pada tahun 1998 yang menghentikan proses pengumpulan dana. Saat ekonomi membaik penggalangan dilanjutkan tahun 2001 – 2002. Saat itulah pemugaran merambah induk masjid, tempat wudhu dan juga basement. Sekaligus melengkapi bedug kulit bambu dengan ukiran kaligrafi yang berdiameter cukup besar.

Ketua Bidang Peribadatan Masjid An-Nur, Dafid Fuadi mengatakan masjid agung ini dipugar dan direnovasi pada masa pemerintahan Bupati Kediri Supariadi hingga Bupati Sutrisno.

“Bangunan Masjid An-Nur diarsiteki oleh Gunadi, Dosen Universitas ITS Surabaya yang terinspirasi karya John Portman, arsitek asal Amerika Serikat,” kata Dafid Fuadi kepada Bacaini.id.

baca ini Wisata Gus Dur Jombang Jadi Pasar Takjil Ramadhan

Gunadi memiliki karakteristik desain yang kental dengan unsur Jawa. Ini terlihat dari atap masjid yang berbentuk piramid dengan kemiringan sudut tajam. Ditopang bentuk Joglo yang menimbulkan kesan atap menjulang tinggi ke langit.

Selain itu Masjid An-Nur juga dilengkapi 4 tiang penyangga berukuran besar yang disebut Soko Guru. Filosofi 4 tiang besar ini adalah menjadi guru bagi 40 tiang kecil yang juga berdiri pada bangunan masjid.

“Pendek kata, Masjid An-Nur mampu menjadi penegak Agama Islam di Kecamatan Pare, sehingga kaum muslim terutama di Pare semakin kokoh,” kata Dafid.

Sedangkan makna dari An-Nur sendiri adalah cahaya. Karena itu masjid ini dilengkapi banyak lampu-lampu kecil yang dipasang pada tiang penyangga dan dinding bangunan. Ini bermakna Masjid Agung sebagai harapan dan cahaya bagi masyarakat.

“Pemberiaan nama An-Nur diambil dari nama Nur Wakhid, salah satu tokoh yang pertama kali menyebarkan Syiar Agama Islam dan membangun Desa Tulungrejo, tempat masjid An-Nur saat ini berdiri,” jelas Dafid.

Pada awal tahun 2000, masjid ini mendapat penghargaan Juara Pertama Sayembara Internasional kategori perancangan arsitektur masjid dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Dengan biaya sebesar Rp 19 milyar, masjid yang dibangun dua lantai ini dilanjutkan dengan pembangunan menara pada tahun 2002 – 2003. Menara setinggi 99 meter yang diambil dari Asmaul Husna menjadikan Masjid An-Nur lebih bersahaja dan unik.

Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: masjid an-nur
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Tradisi Adu Betis di Sulawesi: Cara Menguji Ketangguhan Laki-laki

Tradisi Adu Betis di Sulawesi: Cara Menguji Ketangguhan Laki-laki

Pengusutan Korupsi Pokir DPRD Provinsi Jatim Kembali Menggelinding, Siapa yang Berikutnya Terjaring?  

Modus Operandi Korupsi Hibah Pokmas APBD Jatim di Blitar

Tahun 2025, Bisnis Sound Horeg di Blitar Masih Menggiurkan

Bupati Trenggalek Sikapi Fatwa Haram Sound Horeg dengan Aturan Jelas

  • KPK di Blitar Lanjut Periksa Saksi Korupsi Hibah APBD Jatim, Siapa Ketar-ketir?

    KPK di Blitar Lanjut Periksa Saksi Korupsi Hibah APBD Jatim, Siapa Ketar-ketir?

    976 shares
    Share 390 Tweet 244
  • Modus Operandi Korupsi Hibah Pokmas APBD Jatim di Blitar

    620 shares
    Share 248 Tweet 155
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15410 shares
    Share 6164 Tweet 3853
  • Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    960 shares
    Share 384 Tweet 240
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16592 shares
    Share 6637 Tweet 4148

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist