Bacaini.id, KEDIRI – Stasiun kereta api Kediri mulai menerapkan teknologi GeNose kepada calon penumpang. Dengan harga terjangkau, calon penumpang bisa mengetahui apakah mengidap virus Covid-19 atau tidak.
Layanan pemeriksaan GeNose ini mulai diberlakukan di Stasiun Kota Kediri untuk penumpang jarak jauh. GeNose merupakan alat tes deteksi dini Covid-19 melalui hembusan nafas yang menjadi alternatif selain rapid tes antigen.
Kepala Stasiun Kota Kediri, Wahyudi mengatakan dirinya sudah mempersiapkan stok untuk peralatan pemeriksaan sempel GeNose. “Stasiun Kediri saat ini sudah memiliki stok peralatan pemeriksaan sampel nafas untuk GeNose sebanyak 12 kardus, satu kardus berisi 200 kantong udara. Pelayanan kami lakukan setiap hari mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB,” kata Wahyudi kepada Bacaini.id, Selasa 30 Maret 2021.
baca ini Stok Rapid Tes Antigen Habis Calon Penumpang KA Stasiun Kediri Kelimpungan
Wahyudi menambahkan persiapan pengadaan GeNose di Stasiun Kota Kediri sudah dilakukan jauh-jauh hari. Sehingga tidak menimbulkan kendala bagi penumpang yang akan melakukan tes untuk perjalanan KA jarak jauh.
Layanan GeNose bisa didapat dengan biaya sebesar Rp 30.000 rupiah untuk setiap calon penumpang. Pengambilan sampel bisa dilakukan maksimal 1 hari sebelum jadwal pemberangkatan kereta api.
“Prosesnya, penumpang datang ke loket stasiun dan menunjukkan tiket yang juga mencantumkan jadwal pemberangkatan. Setelahnya petugas kami akan mengarahkan mereka untuk proses penggunaan GeNose di tempat yang sudah kami siapkan,” jelasnya.
Untuk proses pengambilan samlel nafas sampai mendapatkan hasil tes tidak memerlukan waktu lama, hanya sekitar 10 sampai 15 menit. Ketika nanti ada calon penumpang yang dinyatakan positif, petugas stasiun telah mempersiapkan ruangan khusus untuk menunggu proses pembatalan.
Menurut Wahyudi, tes deteksi Covid-19 dengan cara GeNose tidak berbeda jauh dengan rapid tes antigen. Hanya saja sebelum melakukan pengambilan sampel nafas untuk GeNose, calon penumpang harus melakukan puasa selama 30 menit.
baca ini Batal Berangkat PT KAI Kembalikan Uang Tiket ke Jakarta
“Selama 30 menit diusahakan untuk tidak makan, minum, merokok, Selain itu kami himbau agar tidak memakai parfum atau apapun yang berbau tajam,” imbuhnya.
Sesuai dengan peraturan pemerintah, hasil tes GeNose sebagai syarat perjalanan berlaku selama 3×24 jam untuk hari biasa. Sedangkan untuk hari tertentu seperti tanggal merah dan libur panjang hasil tes hanya berlaku 1×24 jam.
Lebih lanjut Wahyudi menambahkan, secara keseluruhan stasiun yang masuk wilayah Daop 7 Madiun sudah melayani tes GeNose. Sejak bulan Februari pelayanan sudah dilakukan di Stasiun Madiun dan Jombang. Sedangkan 5 sisanya, yaitu stasiun Blitar, Tulungagung, Kertosono, Nganjuk dan Kediri mulai melayani GeNose pada bulan Maret.
“Secara keseluruhan wilayah Daop 7 Madiun, total 7 stasiun sudah menerapkan dan melayani tes GeNose. Apapun jenis tes deteksi yang dilakukan, kami tetap selalu wajibkan penerapan protokol kesehatan, baik saat sebelum naik, saat berada di dalam KA sampai turun di tempat tujuan,” tutup Wahyudi.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Tonton video: