• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, September 18, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Bulog Kediri Tolak Puluhan Ton Gabah Petani

ditulis oleh redaksi
22/03/2021
Durasi baca: 2 menit
542 41
0
Bulog Kediri Tolak Puluhan Ton Gabah Petani

Kepala Bulog Kediri, Mara Kamin Siregar

Bacaini.id, KEDIRI – Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Kediri menolak puluhan ton gabah dan beras dari para petani di wilayah kerjanya. Hal itu dilakukan lantaran kualitas barang yang tidak memenuhi kriteria Bulog.

Kepala Bulog Sub Divre Kediri, Mara Kamin Siregar mengatakan, acuan Bulog dalam membeli gabah dan beras sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 24 Tahun 2020. Beberapa hal jelas tercantum, termasuk ketentuan kualitas beras dan gabah.

“Memang ada beberapa yang masuk dan tidak sesuai ketentuan, seperti gabah yang terendam air, dan gabah hijau, itu tidak bisa kami terima. Kami terpaksa menolak gabah dari petani di 40 lokasi gudang Bulog wilayah Kediri per hari sekitar 30 sampai 40 ton,” jelas Kepala Bulog Kediri, Senin, 21 Maret 2021.

Kendati demikian, Bulog tetap akan mengoptimalkan penyerapan gabah dari petani. Karena target selama tahun 2021 untuk serapan gabah sebesar 10.700 ton, sedangkan sampai saat ini Bulog baru menyerap gabah sekitar 150 ton. Begitu pula dengan beras yang ditarget 19.700 ton dan saat ini masih ada 600 ton.

Selain pengadaan gabah dan beras, stok beras yang dikuasai Bulog cabang Kediri saat ini sebesar 10.300 ton. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan stok beras. Menurut Kamin, stok beras yang ada di gudang Bulog masih cukup sampai dengan bulan Agustus ke depan.

“Stok beras  tersebar di empat gudang Bulog yaitu di gudang Paron, gudang Banyakan, gudang Candirejo dan gudang Kedondong,” imbuh Kamin.

Tetapi untuk mencapai target, Bulog akan bekerjasama dengan Gapoktan, Poktan, Bungdes dan mitra kerja pengadaan di wilayah cabang Kediri.

“Termasuk juga langsung kepada petani, nanti akan ada solusinya jika gabah ditolak. Maka dengan bekerjasama dengan mitra kerja untuk memperbaiki kualitas, supaya lebih layak dan harganya bisa lebih tinggi,” pungkasnya.

Pet Dengan Harga Gabah Petani Resah

Sementara itu, musim panen raya kali ini membuat petani padi merasa resah dengan harga gabah yang mengalami penurunan secara drastis. Salah satunya Suyitno, petani di desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.

“Harga gabah kami anjlok , hanya Rp 3.000/kg dan ditolak Bulog karena kualitasnya turun akibat musim hujan ini, mau bagaimana lagi,” keluhnya.

Sudah mengalami penurunan harga, petani semakin resah karena gabah mereka tidak sesuai dengan ketentuan spesifikasi kebutuhan Bulog, karena memang kualitas gabah menurun akibat musim hujan.

“Saya terpaksa menyimpan stok gabah saya dulu di gudang, nunggu harga naik. Walaupun musim tanam berikutnya mungkin butuh pinjaman untuk modal tanam,” tutupnya singkat.

Penulis : Novira Kharisma
Editor : Karebet

Tonton Vidio :

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: bacainibulog kedirigabah petani
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Ini Agenda Menteri Kesehatan dan Menteri BUMN di Lirboyo

Reshuffle Kabinet Jilid II, Erick Thohir Jadi Menpora

Parah, Dapur MBG Banyak Dikuasai Anggota DPRD

Parah, Dapur MBG Banyak Dikuasai Anggota DPRD

Pemerintah Kota Kediri Gelar Sosialisasi Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular: Fokus pada Kanker Payudara, Serviks, dan Lupus

Pemerintah Kota Kediri Gelar Sosialisasi Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular: Fokus pada Kanker Payudara, Serviks, dan Lupus

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2912 shares
    Share 1165 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1171 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15547 shares
    Share 6219 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10872 shares
    Share 4349 Tweet 2718

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist