Bacaini.id, KEDIRI – Kediri Hip-Hop Family atau KHF adalah salah satu komunitas musik yang cukup eksis. Sempat vakum dan nyaris mati, komunitas yang berdiri sejak tahun 2008 ini mulai digandrungi anak muda Kediri.
Hip-Hop sendiri memiliki genre berbeda dari aliran pop, rock, jazz atau yang lain. “Hip-Hop itu culture, di dalamnya ada dance, rap, break dance, DJ, dan gravity sebagai sub culture,” kata Ekky Razin Adyatma, Ketua Kediri Hip-Hop Family (KHF) kepada Bacaini.id, Selasa 16 Maret 2021.
Di awal berdiri, komunitas Hip-Hop ini hanya mengisi kegiatan dengan cangkrukan. Aktivitas nongkrong itu juga tak terjadwal.
Geliat kelompok ini mulai terlihat setalah Ekky didapuk menjadi ketua KHF pada tahun 2015. “Teman-teman KHF mengajak saya untuk mengembalikan kejayaan KHF. Karena saya banyak kenal orang-orang lama, mereka menunjuk saya sebagai ketua,” katanya.
baca ini Cerita Sekelompok Buruh Serabutan Jadi Musisi Anglung Jalanan
Satu demi satu mereka mulai membuat event. Seperti Rockin Reborn B-Boy, Gravity Movement, DJ Community dan masih banyak lagi. Tak sekedar eksis, event ini bertujuan mengorbitkan karya mereka agar lebih dikenal.
“KHF sudah punya banyak channel. Karya mereka harus dimanfaatkan sebaik mungkin secara positif, agar lebih dihargai masyarakat awam juga,” terang Ekky. Mereka juga terbuka untuk join kegiatan dengan komunitas di dalam dan luar Kota Kediri. Termasuk terlibat dalam pengerjaan proyek pemerintah atau plat merah.
Lebih lanjut, Ekky mengatakan sampai saat ini KHF masih mengalami regenerasi. Mereka memiliki 70 orang anggota di grup inti KHF, belum termasuk jumlah masing-masing komunitas yang ada di dalamnya.
“Sampai saat ini kita masih seringkali berkumpul walaupun untuk sekedar sharring di basecamp masing-masing. Karena KHF sendiri tidak ada basecamp,” kata Ekky tertawa.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Tonton Video: