Bacaini.id, JOMBANG – Kepolisian Resort Jombang menarik lima senjata api dari anggotanya. Hal itu dilakukan lantaran ijin memegang senjata api kelima anggota tersebut sudah kedaluwarsa.
Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, kelima senjata ini ditarik saat pemeriksaan senjara api oleh Propam Polres. Kelima senjata ini akan dikembalikan setelah pemegang kembali memenuhi persyaratan kelayakan memegang senpi.
“Pemeriksaan ini sebagai upaya untuk mengantisipasi penyalahgunaan senjata api yang dipinjamkan kepada anggota,” ujarnya kepada Bacaini.id, Selasa, 2 Maret 2021.
Satu persatu para anggota pemegang senjata api dari seluruh satuan, mulai reskrim, intelkam, lalulintas dan narkoba memenuhi meja pemeriksaan. Termasuk anggota jajaran di seluruh polsek juga dihadirkan untuk menjalani pemeriksaan senjata.
Selain memeriksa kelengkapan surat ijin memegang senjata api, petugas juga memeriksa kondisi senjara serta peluru yang dipegang. Adapun jumlah senpi dan pelurunya disesuaikan dengan jumlah awal diterimakan kepada masing masing anggota.
Sementara itu, Kasi Propram Ipda Susilo mengatakan, sebanyak 115 anggota menghadiri pemeriksaan yang digelar usai apel api.
“Selain senjata surat-surat kelengkapan senpi juga tidak luput dari pemeriksaan. Tidak terkecuali kondisi dan kebersihan senpi yang dibawa anggota.” Ucap Ipda Susilo.
Selain kondisi dan kelayakan surat, pemeriksaan ini juga untuk mengecek administrasi penggunaan senpi para anggota. Hal itu agar kepemilikan senjata ini jelas dan terinventarisir dengan baik. “Dalam kegiatan pemeriksaan senpi hari ini, sebanyak 5 senpi ditarik disebabkan masa berlakunya telah habis,” tegas Susilo.
Penulis : Syailendra
Editor : Karebet