MALANG – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengapresiasi gotong royong antara masyarakat dan pemerintah Kota Malang dalam membantu mencegah penularan COVID-19. Hal itu disampaikannya usai mengikuti ibadah sholat jumat di Masjid Agung Jami’ Kota Malang pada Jum’at, 22 Januari 2020.
Dia mengatakan, mengapresiasi program Masjid Tangguh yaitu dalam pelaksanaan ibadah di masjid dengan menerapkan protokol kesehatan pandemi COVID-19. Diantaranya seperti jaga jarak, kapasitas jamaah dibatasi 50 persen serta diwajibkan memakai masker.
”Salah satu program yang kami apresiasi dari Malang ini adalah Masjid Tangguh. Program ini berjalan dengan baik. Kami melihat di sini sudah mengikuti protokol kesehatan,” ujarnya usai mengikuti ibadah sholat Jum’at, Jum’at, 22 Januari 2020.
Emil menyampaikan dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini tidak hanya dilakukan dengan usaha. Melainkan juga dibarengi dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pandemi COVID-19 ini segera berakhir.
”Kami mohon, tanpa ikhtiar dan doa, agak sulit. Semoga Allah SWT meridhoi ikhtiar kita. Bismillah, kita segera dijauhkan dari pandemi COVID-19 dan vaksinasi berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Disisi lain, suami Arumi Bachsin ini juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan serta tidak menganggap kebijakan pemerintah seperti PPKM dan PSBB sebagai momok.
”Kami minta kepada masyarakat jangan trauma dengan istilah PSBB maupun PPKM. Silahkan Anda beraktivitas, namun satu yang perlu dijaga yaitu tetap dengan protokol kesehatan,” tuturnya.
Diketahui, Emil mengikuti ibadah sholat Jum’at didampingi Wali Kota Malang Sutiaji beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Usai memberikan sepatah dua kata, dia tampak menyapa masyarakat dan ulama yang juga ikut beribadah di Masjid Agung Jami’ Kota Malang.
Penulis : Moh Badar Risqullah
Editor : Karebet