KEDIRI – Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono mentargetkan perolehan 85 persen suara dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Kediri. Dhito juga tak akan mengumumkan hasil perolehan suara hari ini untuk menghindari kekacauan.
Target tersebut disampaikan Dhito usai mengikuti pencoblosan di TPS 15 di dekat rumahnya Jalan Budaya Cipta II Tepus, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. “Target kemenangan 85 persen,” kata Dhito, Rabu 9 Desember 2020.
baca ini Awasi TPS Relawan Kotak Kosong Yakin Menang
Keyakinan itu diperoleh Dhito setelah melihat euphoria warga Kabupaten Kediri selama ini kepada dirinya dan Dewi Maria Ulfa. Kepada Dhito, mereka menginginkan perubahan di Kabupaten Kediri yang lebih baik.
Dhito juga optimis pemerintahanya nanti akan didukung parpol dan parlemen. Sebab komunikasi yang dilakukan dengan partai dan fraksi selama ini juga berjalan baik.
baca ini Sebelum Nyoblos Pramono Anung Suapi Anaknya
Keyakinan tersebut juga didukung konsolidasi tim internal yang terus memberi masukan positif untuknya. “Komunikasi dengan parpol dan fraksi sampai saat ini tidak ada kendala, jadi jika nanti kami diamanatkan, saya secara pribadi yakin DPRD akan bekerja secara profesional dan kredibel,” jelas Dhito.
Disinggung mengenai kotak kosong dalam pilbup ini, Dhito menolak menyikapi secara serius. Menurutnya, kotak kosong sebagai dinamika politik adalah hal yang wajar. Namun dia yakin masyarakat Kabupaten Kediri akan memilih secara rasional.
baca ini Terjun 10 Bulan Pramono Anung Yakin Dhito Diterima Warga Kediri
Dhito berharap pemilihan hari ini berjalan lancar dan tidak terjadi gesekan di masyarakat. Meski sempat deg-degan, Dhito mengaku lebih tenang mengikuti pemilihan hari ini. Apalagi kedatangan ayahnya Pramono Anung ke Kediri memberinya dukungan moral sebelum mencoblos ke TPS.
Kompak dengan istrinya Eriana Annisa, Dhito datang ke TPS mengenakan pakaian putih. Selain istrinya, Dhito juga ditemani orang tuanya Pramono Anung dan Endang Nugrahani.
Sama seperti warga lainnya, kedatangan Dhito ke TPS juga menjalani protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan pemeriksaan suhu tubuh. Dhito juga mengenakan kaus tangan plastik. “Saat ini saya sudah pasrah dengan hasil yang terbaik dari Tuhan dan juga masyarakat Kabupaten Kediri,” ucap Dhito.
Reporter: Novira
Editor: HTW
Comments 1