• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, July 4, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Mengenal Happy Hypoxia, Gejala Covid Mematikan

ditulis oleh redaksi
30/11/2020
Durasi baca: 2 menit
497 32
0
Lepas Maskermu Jika Alami 4 Hal Mematikan Ini

Ilustrasi masker. Foto: unsplash

KEDIRI – Istilah Hapy Hypoxia belakangan ini muncul menjadi topik yang cukup banyak dibicarakan, karena dikaitkan dengan gejala infeksi virus covid-19 yang telah mewabah keseluruh penjuru dunia. Lantas apa itu Happy Hypoxia?

Dikutip dari portal kesehatan Halodoc, Happy hypoxia dalam istilah medis yakni mengacu kepada kondisi tubuh seorang yang memiliki kadar oksigen yang terlampau rendah dalam darah arteri (Pembuluh darah berotot yang membeawa darah dari jantung). Kondisi tersebut membuat seseorang mengalami masalah dalam pernapasan berupa sesak napas atau dispnea.

Dalam kasusnya, pengidap covid yang mengalami happy hypoxia tidak merasakan apapun, dan masih bisa beraktivitas tanpa masalah. Kondisi tersebut masih sangat membingungkan para dokter karena dianggap bertentangan dengan biologi dasar.

Untuk diketahui, kadar oksigen di dalam darah (saturasi oksigen) ada pada rentang 95–100% jika diperiksa menggunakan Pulse Oksimetri, atau sekitar 75–100 mmHg. Ketika kadar oksigen di dalam darah berkurang hingga di bawah angka tersebut, tubuh akan mengalami kekurangan oksigen. Kondisi ini disebut hipoksemia atau hipoksia. Jika hal itu terjadi, maka seorang membutuhkan oksigen tambahan.

Jika kondisi Hypoxia terus terjadi tentunya akan berbahaya untuk kondisi tubuh, pasalnya tanpa oksigen yang cukup, otak, ginjal dan berbagai organ dalam tubuh dapat rusak hanya dalam beberapa menit setelah gejala dimulai. Bila kadar oksigen dalam darah terus menurun, organ-organ tersebut dapat mati dan hal ini mengancam jiwa.

Sebagian besar penderita yang mengalami hipoksia akan mengalami gejala sesak napas, lemas, kulit pucat, dan kuku serta bibir tampak kebiruan. Jika sudah parah, hipoksia bisa membuat penderitanya mengalami penurunan kesadaran atau bahkan koma.

Meski demikian, pada kasus tertentu, hipoksia bisa terjadi tanpa gejala apa pun dan baru terdeteksi ketika penderita menjalani pemeriksaan darah atau pemeriksaan saturasi oksigen dengan alat yang disebut pulse oximeter. Kondisi yang dinamakan silent hypoxia atau happy hypoxia ini diduga dapat terjadi pada penderita covid.

Ada teori yang menyebutkan bahwa happy hypoxia terjadi akibat peradangan pada jaringan paru-paru yang disebabkan infeksi virus Corona. Ada pula yang menyebutkan bahwa hal ini terjadi karena masalah pada sistem saraf yang mengatur fungsi pernapasan dan kadar oksigen dalam darah.

Meskipun penyebab terjadinya happy hypoxia pada penderita covid belum dapat dipastikan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa happy hypoxia dapat meningkatkan risiko kematian pada penderita covid. Oleh karena itu, setiap orang yang dinyatakan positif covid tetap perlu waspada meski tidak mengalami gejala apa pun.

Untuk itu, anda perlu waspada dengan Hypoxia baik yang bergejala maupun yang memiliki gejala, khususnya bagi orang yang telah terpapar covid, jika anda memiliki kecenderungan hypoxia maka segera periksakan diri ke dokter terdekat.(Karebet)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: coronacovid19hypoxia
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Mas Dhito Pastikan Pembangunan Stadion GDJ Selesai 2027, Ini Tahapannya

Mas Dhito Pastikan Pembangunan Stadion GDJ Selesai 2027, Ini Tahapannya

Pelaku Pembunuhan Sekeluarga, Dituntut Hukuman Mati

Pelaku Pembunuhan Sekeluarga, Dituntut Hukuman Mati

Musim Pendaftaran Sekolah, Pegadaian Diserbu Warga

Musim Pendaftaran Sekolah, Pegadaian Diserbu Warga

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15383 shares
    Share 6153 Tweet 3846
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16587 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Ujian Pertama eks Bupati Blitar Sepulang Ibadah Haji

    613 shares
    Share 245 Tweet 153
  • Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    703 shares
    Share 281 Tweet 176

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist