• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, July 5, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Psikolog: Masyarakat Sudah Bosan

ditulis oleh redaksi
28/11/2020
Durasi baca: 2 menit
560 23
1
Psikolog: Masyarakat Sudah Bosan

Kristika Sadtyaruni M.Psi., Psikologi dalam acara Psychologist Goes to School

Tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan mulai turun. Virus yang telah merenggut 1.6521 jiwa di Indonesia ini tak lagi dianggap ancaman.

Psikolog dari Brilian Exelent Psichology Kristika Sadtyaruni M.Psi., Psikologi, mengatakan masyarakat sudah mulai bosan dengan pandemi yang berkepanjangan ini. Ketaatan untuk mematuhi protokol kesehatan sangat berkaitan dengan aspek kepribadian seorang.

Kristika menjelaskan saat ini banyak yang beranggapan jika kondisi sudah kembali normal. Ketakuran dan kecemasan terhadap Corona sudah luntur dibanding saat pemerintah mengumumkan status siaga Maret 2020 lalu. Akibatnya protokol kesehatan tak lagi diindahkan.

baca ini Jebolnya Pertahanan VIP Dihantam Covid-19

Dari sisi psikologis, sikap untuk mengacuhkan kaidah perilaku sehat ini adalah bentuk kepribadian yang tidak bertanggungjawab, baik kepada diri sendiri maupun lingkungan.

”Orang yang punya tanggung jawab akan menghindari berkerumun. Karena dia bisa menulari orang lain juga,” kata Kristika kepada bacaini.id.

Selain kesadaran, hal lain yang mempengaruhi tingkat kepatuhan adalah pengetahuan. Minimnya pengetahuan tentang bahaya Covid-19 akan mempengaruhi kewaspadaan seseorang dalam memandang virus ini. Karena tak menganggapnya sebagai ancaman, kesadaran untuk menjaga protokol mulai ditinggalkan.

baca ini Kapasitas Ruang Isolasi Rumah Sakit Mulai Menipis

Namun lagi-lagi Kristika mengembalikan dinamika ini pada kepribadian seseorang. Sebab tak sedikit justru sikap acuh ini dilakukan oleh orang-orang yang memiliki pengetahuan cukup tentang Covid-19.

Lamanya durasi ancaman virus corona, menurut Kristika, juga menjadi persoalan sendiri. Pandemi ini telah mengganggu psikologis masyarakat dan menimbulkan banyak reaksi. Seperti kecemasan berlebihan, marah-marah, stres dan tertekan karena aktivitas mereka dibatasi, tidak bisa sekolah, atau keterbatasan bekerja untuk menghidupi keluarga.

Di Kota Kediri, dampak pandemi telah banyak menimbulkan persoalan kejiwaan. Tak sedikit masyarakat yang berkonsultasi karena mengalami depresi dan gangguan emosi. “Kadang juga terjadi panic attack, seperti tiba-tiba sesak nafas dan tak bisa berpikir sesaat,” kata Kristika.

Namun demikian rata-rata pasien yang mengalami hal itu bukan hanya terkait covid, melainkan mempunyai penyakit mental bawaan yang diperparah dengan pandemi.

Bertuntung keputusan pemerintah untuk menerapkan ‘new normal’ cepat dilakukan. Hal ini secara langsung telah menyelamatkan masyarakat untuk melepaskan diri dari belenggu pandemi. Perlahan-lahan masyarakat mulai beradaptasi dengan situasi ini meski dengan harapan tak mengendurkan kewaspadaan diri.

“Gangguan psikologis ini mulai menurun seiring new normal diberlakukan. Sekarang orang sudah mulai survive dengan kondisi dan mereka sudah bisa beradaptasi,” pungkas Kristika.

Penulis: Karebet
Editor: HTW

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Brilian Exelent PsichologyCovid-19Kristika Sadtyarunipandemipsikologi
Advertisement Banner

Comments 1

  1. Pingback: Kapasitas Ruang Isolasi Rumah Sakit Mulai Menipis – Bacaini.id

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Soekarno Tak Pernah Mengemis Diangkat Presiden Seumur Hidup

Upaya Dewan Banteng Menggulingkan Bung Karno

Saksikan Laga Big Match Fafage Femini vs Kuda Laut Nusantara Angels Angels di MNCTV

Saksikan Laga Big Match Fafage Femini vs Kuda Laut Nusantara Angels Angels di MNCTV

Jumlah Transgender di Indonesia 43 Ribu Jiwa: No 4 di Asia

Jumlah Transgender di Indonesia 43 Ribu Jiwa: No 4 di Asia

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15385 shares
    Share 6154 Tweet 3846
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16587 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4962 shares
    Share 1985 Tweet 1241
  • Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    704 shares
    Share 282 Tweet 176

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist