• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, November 24, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Penemuan Rafflesia Hasseltii Bikin Ilmuwan Histeris, Ada Apa?

Dari total 31 spesies rafflesia di dunia, 16-18 di antaranya berada Indonesia dan rafflesia hasseltii yang paling langka sekaligus terancam punah

ditulis oleh Editor
24 November 2025 13:57
Durasi baca: 4 menit
bunga rafflesia hasseltii

Penemuan bunga langka rafflesia hasseltii bikin ilmuwan menangis histeris (foto/ist)

Bacaini.ID, KEDIRI – Penemuan bunga rafflesia hasseltii merupakan peristiwa langka. Video penemuan itu viral di media sosial belum lama ini. Bahkan salah seorang ilmuwan penemu meluapkan emosinya dengan menangis histeris, bahagia.

Video yang diunggah oleh akun Oxford University tersebut menampilkan kesuksesan tim peneliti yang berasal Indonesia dan Oxford University. Apresiasi dari berbagai pihak atas keberhasilan penemuan bunga rafflesia hasseltii ini berdatangan.

Kendati demikian di platform TikTok, tak sedikit warganet yang meremehkan penemuan bunga langka ini.

Kontroversi mengenai penemuan bunga langka rafflesia hasseltii tak berhenti di situ. Akun media sosial Oxford University dibanjiri komentar negatif dari banyak warganet Indonesia. Ada apa sebenarnya? 

Baca Juga:

  • Banjir Rejeki Petani Bunga di Awal Puasa
  • Surga Tanaman Hias itu Ada di Malang Raya
  • Mengenal Valais Blacknose, Shaun The Sheep di Dunia Nyata

Rafflesia Hasseltii, Jenis Paling Langka

Secara umum, bunga rafflesia tersebar di wilayah Asia Tenggara: Indonesia, Malaysia, Thailand dan Filipina.

Setiap negara memiliki spesies asli endemik sendiri dan Indonesia menjadi ‘rumah’ terbesar dengan beragam spesies rafflesia.

Dari total 31 spesies rafflesia di seluruh dunia, Indonesia memiliki 16-18 jenis di antaranya. Yang paling terkenal dan terbesar juga seringkali ditemukan adalah rafflesia arnoldi.

Sementara rafflesia hasseltii adalah jenis sangat langka dan terancam punah. Jenis ini juga hanya ada di Indonesia.

Status konservasi rafflesia hasseltii sangat Terancam Punah (Critically Endangered atau CR). Hal itu menurut daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Jadi, jika ada yang mengatakan populasi rafflesia tersebut banyak, sangat keliru. Mungkin yang dimaksud adalah rafflesia arnoldii yang memang lebih sering ditemukan.

Rafflesia hasseltii memiliki masa tumbuh dan berkembang yang unik, misterius dengan waktu yang lama. Namun masa mekarnya singkat sebelum akhirnya layu dan membusuk.

Biji rafflesia hasseltii yang sangat kecil, menginfeksi tanaman inangnya dan berproses di dalamnya selama beberapa tahun. Para peneliti memperkirakan sekitar 4-5 tahun. Proses pertumbuhan ini paling tidak terlihat karenanya dianggap misterius.

Setelahnya tumbuh knop, fase kuncup, berupa gumpalan coklat berbentuk seperti kubis. Pertumbuhan kuncup dari mulai muncul hingga siap mekar sekitar 6-9 bulan lamanya.

Fase kuncup merupakan masa paling krusial bagi rafflesia hasseltii. Di fase ini, bunga ini lebih sering mati karena membusuk maupun dimakan hewan pengerat.

Jika kuncup bisa bertahan hingga matang, kelopak luarnya akan mulai mekar dan dalam hitungan jam, bunga ini akan mekar sempurna.

Fase mekar sempurna ini bertahan hanya 3-7 hari saja sebelum mulai layu dan membusuk.

Jadi tidak heran jika pencarian bunga ini butuh waktu bertahun-tahun dan berhasil. Penemuan yang membuat para peneliti menangis haru seperti dalam video viral penemuan rafflesia hasseltii yang viral di media sosial. 

Klaim Sepihak Oxford Memicu Protes

Penemuan rafflesia hasseltii di kawasan hutan hujan pedalaman Sumatera Barat beberapa waktu lalu merupakan momen penting bagi dunia botani dan konservasi di Indonesia bahkan dunia.

Tim peneliti yang melakukan ekspedisi pencarian rafflesia hasseltii adalah gabungan yang melibatkan para peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), peneliti dari Universitas Oxford yang dipimpin oleh ahli biologi Chris Thorogood, pegiat konservasi, dan anggota Komunitas Peduli Puspa Langka setempat, khususnya Septian Andriki.

Septian Andrika adalah laki-laki dalam video viral yang menangis histeris setelah menemukan bunga ini. Tangisan dan takbir yang ia serukan bukan tanpa alasan. Andrika telah menjelajah berbagai wilayah untuk menemukan rafflesia hasseltii selama kurang lebih 13 tahun.

Kecintaannya pada puspa langka membawanya dalam misi konservasi dan dokumentasi ilmiah. Sementara dari BRIN adalah Joko Witono dan pegiat konservasi lokal dari Lembaga Pengelola Hutan Nagari Sumpur Kudus, Iswandi.

Namun, video penemuan rafflesia hasseltii yang viral dari akun media sosial resmi Oxford University, hanya mencantumkan nama Chris Thorogood sebagai penemu.

Hal ini yang memicu protes warganet Indonesia di kolom komentar akun medsos Oxford University yang merasa ‘terhina’ karena di caption hanya tertulis ‘Chris dan orang pribumi’.

Tidak hanya warganet Indonesia yang menanyakan kenapa para peneliti lokal tidak disebutkan, beberapa warganet asing juga mempertanyakan Oxford yang hanya menyebutkan peneliti dari pihaknya saja dan dianggap tidak etis karena ini merupakan penemuan ilmiah.

Kolom komentar yang dipenuhi dengan teguran dan tuduhan ‘decolonizing science’, mental penjajah dan lainnya akhirnya ditanggapi Oxford dengan mengganti caption video yang lebih lengkap dan menyebutkan tim dari Indonesia. 

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Sumber: penemuan rafflesia hasseltii
Via: rafflesia hasseltii
Tags: bunga langkapenemuan rafflesia hasseltii
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

bunga rafflesia hasseltii

Penemuan Rafflesia Hasseltii Bikin Ilmuwan Histeris, Ada Apa?

Jangankan Gus Yahya, Gus Dur Pernah Dituntut Mundur dari Ketua Umum PBNU

Jangankan Gus Yahya, Gus Dur Pernah Dituntut Mundur dari Ketua Umum PBNU

Biografi Kiai Ridwan Abdullah, Kiai Kampung Pembuat Logo NU

Biografi Kiai Ridwan Abdullah, Kiai Kampung Pembuat Logo NU

  • festival sungai di trenggalek

    Ada Festival Sungai dan Lomba Perahu Gethek di Trenggalek

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Jung Menjadi Bukti Peradaban Kapal Besar dari Jawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist