Bacaini.ID, KEDIRI – Sebanyak 35% pria di Indonesia mengalami lemah syahwat atau gampang lemes. Ini mengacu hasil studi Departemen Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 2019.
Lemah syahwat atau dalam bahasa medis disebut dengan disfungsi ereksi (DE), selain dikarenakan faktor gaya hidup tak sehat, juga jadi indikasi adanya masalah kesehatan lain.
Durasi singkat dalam hubungan seksual seringkali menjadi permasalahan tersendiri. Jika karena gaya hidup yang kurang sehat, maka solusi paling sederhana dan ampuh adalah memperbaiki pola makan.
Tak perlu lagi obat kuat atau ramuan herbal yang belum tentu berkhasiat. Penelitian Journal of Sexual Medicine membuktikan pria yang rutin mengonsumsi omega-3, nitrates, dan arginine dari makanan alami mengalami kenaikan durasi ereksi hingga 33% dalam 8 minggu, tanpa obat, tanpa efek samping.
Berikut 10 makanan terbukti ilmiah bantu pria tahan lama di ranjang, meningkatkan stamina, aliran darah dan testosteron.
Baca Juga:
- Mengenal Sapiosexual, Ketika Cerdas Mengubur yang Seksi dan Berduit
- Menggigit Pasangan Ternyata Bisa Redakan Stres
- Lagu Raja Ampat, Keresahan Abon Jhon Musisi Asal Blitar
Ikan Salmon dan Makarel
Salmon dan makarel merupakan sumber omega-3 yang terbukti secara ilmiah dapat menurunkan inflamasi dan meningkatkan aliran darah ke penis.
Beberapa jurnal penelitian merekomendasikan pria untuk mengonsumsi sebanyak 150-200 gram, dua kali seminggu. Dalam jangka waktu sekitar 3 bulan, ditemukan hasil penambahan fungsi ereksi hingga 30%.
Bayam dan Kangkung
Sayuran ini mengandung nitrates yang bermanfaat melebarkan arteri. Kondisi ini membuat ereksi lebih keras dan tahan lama.
Untuk memperoleh tambahan durasi ereksi hingga 22%, pria disarankan konsumsi 50 gram (satu mangkuk) kangkung atau bayam 3-5 kali seminggu.
Kacang Almond dan Kemiri
Kedua jenis kacang-kacangan ini kaya akan L-arginine dan vitamin E. Studi dari International Journal of Impotence Research menunjukkan konsumsi kacang-kacangan ini dapat meningkatkan stamina hingga 18% dan fungsi ereksi.
Untuk kemiri, pastikan tidak dikonsumsi mentah. Mengolahnya dengan sangrai atau oven dianjurkan.
Dosis yang disarankan adalah 5 butir, bisa di campur, dan dikonsumsi 3 kali seminggu.
Semangka dan Buah Naga
Penelitian membuktikan bahwa konsumsi dua jenis buah ini dapat meningkatkan aliran darah pelvis.
Kandungan citrulline dalam semangka dan buah naga, mampu mampu membuat ereksi menjadi dua kali lebih lama.
Konsumsi yang dianjurkan adalah 1 potong besar (300gr), 3 sampai 6 kali seminggu. Efeknya akan terasa 2 sampai 4 minggu jika dikonsumsi
rutin.
Delima
Jus delima tanpa gula kaya antioksidan yang dapat memperbaiki endotel dan mampu membuat ereksi lebih tahan lama hingga 40%.
Minum jus delima murni 200-250 ml, 5-7 kali seminggu. Hasilnya bisa dilihat sekitar 8 minggu.
Telur Rebus
Fokus konsumsi kuning telur rebus, putih telur opsional. Kuning telur mengandung kolin dan vitamin D yang dikenal mendukung testosteron dan bahan baku asetilkolin untuk libido dan ereksi.
Dua kuning telur rebus setiap hari selama 4 minggu untuk hasil yang optimal.
Cokelat Hitam 70%+
Makan cokelat hitam dengan kandungan cokelat 70% atau lebih dapat meningkatkan aliran darah. Konsumsi 30 gram cokelat hitam 5 hingga 7 kali seminggu.
Cokelat bisa dimakan langsung atau dilelehkan untuk campuran jus.
Bawang Putih
Bawang putih juga memiliki efek yang mirip dengan cokelat. Ambil 2 siung bawang putih mentah, iris dan telan dengan air seperti obat. Atau bisa dikukus terlebih dahulu untuk menghilangkan baunya. Konsumsi 4 sampai 6 kali seminggu.
Jahe dan Kunyit
Penelitian membuktikan jika jahe dan kunyit memiliki kandungan anti inflamasi dan dapat meningkatkan testosteron hingga 17%.
Seduh 1 sendok teh bubuk atau 1 ruas jari jahe atau kunyit dengan air hangat ditambah madu. Konsumsi 5 sampai 7 kali seminggu.
Tempe Kukus
Tempe kukus mengandung isoflavon dan protein yang membuat testosteron stabil dan energi tahan lama.
Konsumsi 100-150 gram tempe kukus, 4 sampai 6 kali seminggu untuk durasi ereksi yang lebih lama.
Makanan alami tersebut bukanlah obat yang bisa langsung bereaksi dalam tubuh. Butuh waktu 2 hingga 8 minggu untuk merasakan hasilnya setelah rutin mengonsumsi.
Agar mencapai hasil maksimal, terapkan hidup sehat seperti olahraga teratur, hindari rokok dan alkohol, istirahat cukup dan mengurangi stres.
Selamat mencoba!
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif





