Bacaini.ID, KEDIRI – Kembali beroperasinya Bandara Dhoho Kediri diharapkan nantinya setiap hari terdapat penerbangan dengan berbagai rute. Tidak hanya itu, harapan penerbangan umroh bisa juga dapat segera terealisasi, pasalnya setelah empat bulan berproses akhirnya Bandara Dhoho Kediri telah mendapatkan Sertifikat Bandara Internasional.
Direktur PT. Surya Dhoho Investama (SdhI), Maksin Arisandi mengatakan, bahwa Bandara Dhoho Kediri selama vakum telah mempersiapkan diri untuk memperoleh sertifikat Keputusan Menteri (KM) Perhubungan Nomor 37. Dan akhirnya kurang dari 4 bulan, pada tanggal 8 Agustus 2025 lalu, sertifikat KM 37 telah terbit.
“Dengan adanya sertifikat ini, secara aturan dan secara regulasi bandara internasional bisa terbang dari dan ke Kediri, sehingga diharapkan kedepan harapan penerbangan umroh dapat ssegera terealisasi,” jelas Maksin.
Masih kata Maksin, pihaknya saat ini terus bekerja keras agar penerbangan umroh dapat terealiasai, dan kalau bisa pada musim umroh dan haji 2026 bisa melalui Bandara Dhoho Kediri.
“Target kami semoga dalam waktu dekat ada umroh, dan yang kedua kalau bisa dalam musim haji dan umroh tahun ini bisa ada penerbangan umroh,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Bandara Internasional Dhoho Kediri, Jawa Timur tepat pada perayaan Hari Pahlawan 10 November kembali beroperasi setelah sebelumnya sempat vakum selama 5 bulan. Maskapai yang melakukan penerbangan dan pendaratan komersil pertama tersebut adalah pesawat Super Air Jet dengan rute Jakarta – Kediri dan sebaliknya.
Penulis : A.K Jatmiko
Editor : Hari Tri Wasono





