Ringkasan Berita
- Bupati Tulungagung sudah siap menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi tahun 2025 dan 2026
- Pemkab Tulungagung menyiapkan anggaran sebesar Rp3,5 miliar untuk bencana hidrometeorologi
- Sejumlah wilayah di Tulungagung rawan ancaman bencana longsor dan banjir
Bacaini.ID, TULUNGAGUNG – Pemerintah Kabupaten Tulungagung menyiapkan anggaran Rp3,5 miliar untuk menghadapi bencana hidrometeorologi.
Anggaran yang bersumber dari belanja tidak terduga itu disiapkan untuk situasi tahun 2025 hingga tahun 2026.
Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo menegaskan pemerintahannya sudah siap menghadapi bencana hidrometeorologi.
“Pasukan dan peralatan sudah disiapkan jika ada suatu hal bencana yang tidak dinginkan karena dampak dari iklim yang tidak bisa kita prediksi,” tegas Bupati Gatut Sunu Sabtu (11/10/2025).
Pada tahun 2025 ini diketahui sudah ada 7 bencana longsor dan 8 bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah Tulungagung.
Petugas mulai tingkat kabupaten hingga desa dikerahkan untuk mengatasi bencana yang terjadi. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Di Kabupaten Tulungagung diketahui ada sejumlah wilayah yang perlu diwaspadai dari ancaman bencana hidrometeorologi. Utamanya longsor.
Yakni mulai Kecamatan Sendang, Pagerwojo, Besuki, Sumbergempol, Boyolangu, Pagerwojo dan wilayah yang bersuhu tinggi.
Kemudian ancaman banjir di kawasan perkotaan yang telah diatasi secara bertahap. Salah satunya dengan melebarkan gorong-gorong.
“Anomali cuaca yang tidak stabil ini diharapkan masyarakat Kabupaten Tulungagung untuk tetap waspada,” ungkapnya.
Penulis: Fikri
Editor: Solichan Arif