Bacaini.ID, KEDIRI – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati melakukan mutasi pejabat besar-besaran di lingkungan Pemkot Kediri. Langkah ini dinilai tepat meski berlangsung di waktu yang kurang tepat.
Seperti diketahui Vinanda melantik Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Kediri pada Kamis malam, 25 September 2025. Sebanyak 23 pejabat mengalami pergeseran jabatan, mulai yang dianggap strategis hingga “terpencil”.
Vinanda mengatakan mutasi ini dilakukan berdasarkan uji psikolog dan uji kompetensi. Tujuannya adalah meningkatkan kinerja Pemkot Kediri, sekaligus penyegaran sesuai kebutuhan organisasi.
“Kami akan lakukan penilaian terus. Bukan berarti seterusnya Bapak Ibu akan di sini. Kami juga akan evaluasi terus,” katanya.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Kota Kediri, Ashari menilai momentum pelaksanaan mutasi kurang tepat. Sebab saat ini tim anggaran Pemkot Kediri sedang melangsungkan pembahasan Perubahan Anggaran Keuangan APBD 2025 dan Rancangan APBD 2026, di mana masing-masing Kepala organisasi perangkat daerah harus mampu menjabarkan rencana program mereka kepada DPRD.
“Kalau di ujung pembahasan ini mereka diganti, kami khawatir para kepala OPD yang baru tidak memahami arah perencanaan dari pejabat sebelumnya,” kata Ashari kepada Bacaini.ID, Jumat, 26 September 2025.
Terlebih saat ini sudah masuk finalisasi pembahasan realisasi perubahan APBD 2025 akhir dan Rancangan APBD 2026.
Terkait dengan pemilihan pejabat yang menempati pos-pos baru di lingkungan Pemkot Kediri, hal itu merupakan hak prerogratif wali kota. Ashari hanya berharap semoga penunjukan dan penempatan mereka benar-benar berbasis kompetensi.
Berikut daftar 23 pejabat tinggi pratama yang dilantik:
1. Bagus Alit sebagai Asisten Administrasi Umum
2. Endang Kartika Sari Kepala Dinas PUPR
3. Rony Yusianto sebagai Kepala Diskominfo
4. Mandung Sulaksono sebagai Kepala Dinas Pendidikan
5. M. Ferry Djatmiko sebagai Kepala Bappeda
6. Tanto Widjohari sebagai Kepala BKPSDM
7. Muklis Isnaini sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik
8. Moh. Ridwan sebagai Kepala Disperdagin
9. Didik Catur sebagai Kepala Bakesbangpol
10. Zachrie Achmad sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM
11. Bambang Priambodo sebagai Kepala Disbudparpora
12. Arief Cholisudin sebagai Kepala Dinas Perhubungan
13. Fajri Mubasysyir sebagai Kepala DP3AP2KB
14. Anang Kurniawan sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman
15. Paulus Luhur sebagai Kepala Satpol PP
16. Imam Muttakin sebagai Kepala Dinas Sosial
17. Wahyu Kusuma Wardhani sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan
18. Eko Lukmono sebagai Kepala Dinkop UMTK
19. Heri Purnomo sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan
20. Syamsul Bahri sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra
21. Chevy Ning Suyudi sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
22. Un Ahmad Nurdin sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
23. Indun Munawaroh sebagai Kepala DLHKP
Penulis: Hari Tri Wasono