Bacaini.ID, JEMBER – Bupati Jember Muhammad Fawait mengibaratkan dirinya sebagai “koboi” dalam memimpin, yakni berani ambil keputusan cepat dan melakukan terobosan besar demi kemajuan daerah. Namun, ia menegaskan, keberanian saja tidak cukup. Lompatan besar hanya bisa terjadi jika seluruh elemen bergerak bersama.
Hal itu disampaikan Fawait saat menghadiri kegiatan Bunga Desaku di Kecamatan Sumberbaru, Jumat (26/9/2025). Ia mengaku gaya kepemimpinannya yang tegas dan progresif adalah bagian dari strategi untuk mempercepat pembangunan Jember.
“Mungkin saya agak koboi. Mohon maaf kalau terlihat seperti itu, karena memang gayanya anak muda. Kalau tidak jadi koboi, jalannya biasa-biasa saja, dan Jember sulit melakukan lompatan besar,” ujarnya.
Meski mengusung gaya kepemimpinan cepat dan lugas, Fawait sadar bahwa pembangunan tidak bisa dilakukan seorang diri. Ia mengajak semua pihak, dari ASN, perangkat daerah, hingga masyarakat untuk menjadi bagian dari ekosistem pembangunan yang solid.
“Bupati tidak bisa kerja sendirian. Kita butuh ekosistem yang bagus, masyarakatnya bergerak, ASN-nya semangat, semuanya ikut terlibat,” tegasnya.
Fawait menilai, daerah yang maju selalu ditopang oleh kerja kolektif yang kuat. Menurutnya, kolaborasi adalah kunci utama agar Jember bisa berlari lebih cepat.
“Kalau semua bekerja dalam satu arah, saya yakin Jember bisa melakukan lompatan besar,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan para ASN untuk berhenti terjebak dalam perdebatan yang tidak produktif. Fawait menegaskan bahwa birokrasi di bawah kepemimpinannya akan berpegang pada satu prinsip: kerja nyata.
“Tidak perlu banyak teori, tidak saling menyalahkan. Fokusnya kerja, kerja, dan kerja. Karena Jember butuh aksi, bukan wacana,” ucapnya.
Lebih jauh, ia berharap semangat “koboi” ini juga diikuti para pemimpin di level bawah, mulai dari kepala dinas, guru, hingga kepala sekolah. Menurutnya, menjadi “koboi” bukan berarti bertindak sembarangan, tapi berani mengambil keputusan dan bertanggung jawab terhadap hasil.
“Saya ingin semua pejabat punya semangat koboi, cepat bertindak, berani ambil keputusan, dan fokus pada hasil,” tuturnya.
Fawait percaya, dengan keberanian, kolaborasi, dan semangat kerja nyata, Jember akan mampu bangkit lebih cepat menuju daerah yang maju dan mandiri.
“Saya bisa memimpin, tapi tidak bisa berjalan sendiri. Lompatan besar hanya mungkin kalau semua ikut melangkah bersama,” pungkasnya.
Penulis : Mega