Bacaini.ID, KEDIRI – Ekspor jadi pilihan strategis dalam memperbesar peluang bagi para pelaku ekonomi di Indonesia.
Apalagi Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam dan budaya yang melimpah.
Hal ini menjadikan produk-produk dari Indonesia memiliki potensi ekspor karena berdaya tarik tinggi di pasar global.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia pada semester pertama 2025 mencapai USD 139,2 miliar, dengan pertumbuhan 4,1% dibanding tahun sebelumnya.
Produk yang berkontribusi besar dalam ekspor antara lain berasal dari sektor pertanian, makanan olahan, fashion, furniture, dan produk eco-friendly.
Lantas, produk apa saja yang paling diminati oleh para buyer di luar negeri?
Berikut daftar lengkap produk ekspor berdasarkan kategori dan tren pasar global.
Produk Ramah Lingkungan (Eco-Friendly)
Tren ‘green lifestyle’ semakin kuat di Eropa, Amerika, dan Jepang. Produk yang berkelanjutan atau sustainable products, kini menjadi prioritas buyer internasional.
Bahkan beberapa negara seperti Uni Eropa sudah menerapkan regulasi yang mewajibkan produk impor memiliki sertifikasi eco-friendly.
Produk yang diminati di antaranya:
• Sedotan Bambu & Stainless
Permintaan meningkat seiring larangan penggunaan sedotan plastik di banyak negara.
Pasar utama produk ini adalah Amerika, Jerman, Inggris dengan harga jual ekspor kisaran USD 0,08 – USD 0,15 per sedotan.
Menurut Statista 2024, pasar global reusable straw diprediksi tumbuh 9,5% per tahun.
• Tas Anyaman dari Serat Alam (rotan, pandan, eceng gondok)
Digunakan untuk belanja, fashion, atau home decor. Pasar utama produk ini adalah Jepang, Australia, Belanda.
Harga jual ekspor kisaran USD 5 – USD 25 per unit. Contoh kisah sukses penjualan produk ini adalah tas rotan Bali yang viral di Instagram pernah tembus 50 ribu unit per bulan.
• Sabun Organik & Skincare Natural
Produk kecantikan dari bahan alami seperti kelapa, madu, dan minyak atsiri Indonesia.
Pasar utama produk ini adalah Prancis, Korea Selatan, Kanada.
Dengan harga jual ekspor kisaran USD 2 – USD 8 per unit. Data dari Euromonitor mencatat pertumbuhan pasar natural skincare mencapai 12% per tahun.
• Eco-Friendly Packaging (biodegradable)
Seperti kotak makan dari tebu, daun pisang kering, dan jagung. Pasar utama yang menyukai produk ini adalah Eropa, Amerika, Singapura.
Harga jual ekspor kisaran USD 0,10 – USD 1 per unit.
Produk ini seringkali dicari oleh buyer dari hotel dan restoran internasional.
Pastikan produk memiliki sertifikasi FSC, ISO 14001, atau Ecolabel untuk meningkatkan nilai jual.
Produk Makanan dan Minuman Lokal
Indonesia memiliki keunggulan di sektor makanan dan minuman karena rempah-rempah dan produk alami yang unik dan tidak dimiliki negara lain.
Menurut BPS, nilai ekspor makanan dan minuman olahan Indonesia pada 2024 mencapai USD 9,3 miliar, meningkat 7,8% dari tahun sebelumnya.
Produk yang paling laku di antaranya:
• Kopi Specialty
Jenis kopi favorit buyer global adalah: Kopi Gayo (Aceh), Kopi Toraja (Sulawesi), Kopi Kintamani (Bali).
Menurut International Coffee Organization, permintaan kopi specialty global naik 15% di 2024.
• Rempah-rempah Indonesia
Jahe, kunyit, kayu manis, cengkih, dan pala. Pasar utama produk ini adalah India, Arab Saudi, Jerman.
• Bumbu Instan dan Sambal
Produk bumbu siap pakai seperti rendang, soto, sate, sambal terasi. Pasar utama produk ini adalah Eropa, Asia Tenggara, Timur Tengah. Diaspora Indonesia sering menjadi target pasar awal.
• Keripik dan Camilan Tradisional
Keripik singkong, emping, dan camilan bebas gluten. Pasar utama produk ini adalah Jepang, Korea Selatan, Australia.
Pastikan label produk sesuai standar internasional, termasuk informasi gizi, barcode, dan tanggal kadaluarsa.
Produk Fashion dan Tekstil
Indonesia terkenal dengan fashion handmade dan kain tradisional yang memiliki nilai seni tinggi.
Produk yang Diminati:
• Batik Premium
Bukan hanya pakaian, tapi juga dekorasi rumah dan lukisan.
• Hijab dan Pakaian Muslim
Indonesia adalah pusat tren fashion muslim dunia. Pasar utama fashion muslim adalah Timur Tengah, Malaysia, Brunei.
Menurut State of the Global Islamic Economy, pasar modest muslim fashion global diproyeksi USD 311 miliar di 2025.
• Aksesoris Handmade
Gelang, kalung, tas rajut, dan produk rotan. Buyer internasional suka cerita di balik produk, jadi cantumkan storytelling tentang pengrajin atau proses pembuatannya.
Strategi Menemukan Buyer Internasional
Menemukan buyer luar negeri kini semakin mudah berkat platform digital. Berikut platform populer untuk cari buyer:
• Alibaba.com, fokus B2B global atau penjualan langsung.
• Etsy, untuk produk handmade dan eco-friendly.
• Amazon Handmade, untuk produk custom dan eksklusif.
• LinkedIn, untuk menjangkau importir langsung.
• Trade Map, menganalisis data pasar dan tren ekspor.
Agar menarik minat buyer, buat profil bisnis dengan foto profesional, deskripsi jelas, dan sertakan bukti legalitas seperti SIUP, NIB, dan sertifikasi produk.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif