Bacaini.ID, JEMBER – Kabar baik datang untuk para guru ngaji di Kabupaten Jember. Mulai Selasa (10/9/2025), Pemkab Jember menyalurkan honorarium bagi 22 ribu guru ngaji sekaligus mendaftarkan mereka dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Jumlah penerima kali ini menjadi yang terbesar sejak program ini digulirkan, naik dari tahun lalu yang hanya 19 ribu orang.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Jember, Nurul Hafid Yasin, mengatakan tahun ini penyaluran dilakukan dengan cara baru. Tidak lagi lewat bank, tapi langsung di balai desa masing-masing.
“Pesan Gus Bupati jelas, penyerahan honorarium harus terhormat. Guru ngaji jangan sampai antre panjang di bank,” kata Nurul Hafid saat penyerahan honor di Kantor Desa Yosorati, Kecamatan Sumberbaru.
Menurutnya, cara ini jauh lebih memudahkan. Sebab, sebagian besar desa di Jember jaraknya cukup jauh dari bank penyalur. Dengan sistem baru, para penerima hanya perlu datang ke kantor desa.
Tahap pertama penyaluran sudah berjalan di 23 kecamatan dengan total 15.175 penerima. Rinciannya, 14.718 guru ngaji Islam, 266 modin, dan 191 guru kitab suci non-Islam. Sementara delapan kecamatan lainnya masih diproses dan dijadwalkan cair dalam sepekan ke depan.
Tak hanya honorarium, Pemkab Jember juga menanggung penuh iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk seluruh guru ngaji. Perlindungan ini mencakup risiko kecelakaan kerja, santunan kematian, hingga biaya perawatan. Menariknya, perlindungan ini berlaku tidak hanya saat mereka mengajar, tapi juga ketika menjalankan pekerjaan lain.
“Misalnya ada guru ngaji yang juga berdagang di pasar. Kalau terjadi kecelakaan saat berangkat kerja, tetap ditanggung BPJS,” jelas Nurul Hafid.
Ahmad Zaki Mubarok, salah satu guru ngaji penerima honor, mengaku lega dengan sistem baru ini. Ia teringat tahun-tahun sebelumnya ketika harus ke kecamatan lebih dulu, lalu antre lagi di bank hingga siang.
“Sekarang cukup di kantor desa, lebih cepat dan praktis. Honor yang saya terima Rp1,5 juta untuk tiga bulan,” ujarnya.
Program ini menjadi bukti komitmen Pemkab Jember dalam meningkatkan kesejahteraan para pendidik agama, yang selama ini berperan besar dalam pembinaan moral dan spiritual masyarakat.
Penulis : Mega