• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, August 27, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Buka Lomba Cipta Tari Kreasi Pecut Samandiman, Gus Qowim: Budaya Patut Dikembangkan Agar Tetap Hidup dan Mengakar Dalam Masyarakat

ditulis oleh Redaksi
03/08/2025
Durasi baca: 2 menit
507 16
0
Buka Lomba Cipta Tari Kreasi Pecut Samandiman, Gus Qowim: Budaya Patut Dikembangkan Agar Tetap Hidup dan Mengakar Dalam Masyarakat

Gus Qowim mencoba pecut samandiman. Foto : Dok. Pemkot Kediri

Bacaini.ID, KEDIRI – Semarak Hari Jadi Kota Kediri ke-1146 semakin terasa dengan digelarnya Lomba Cipta Tari Kreasi Pecut Samandiman, di Kawasan Goa Selomangleng Kediri, Minggu (3/8/2025). Pembukaan ditandai dengan lecutan pecut oleh Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin Thoha bersama jajaran OPD dan para peserta lomba. Suara pecut menjadi penanda dimulainya ajang seni yang sarat akan nilai budaya.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Kediri mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada seluruh peserta lomba dari berbagai daerah, yang hadir di Kota Kediri. “Semangat para peserta menjadi bukti bahwa budaya patut untuk dilestarikan dan dikembangkan secara kreatif agar tetap hidup serta mengakar dalam masyarakat,” ucapnya.

Gus Qowim juga menegaskan bahwa Pecut Samandiman merupakan simbol kesenian dan warisan budaya khas Kota Kediri yang sarat akan makna, kekuatan, dan filosofi lokal. Pemerintah Kota Kediri pun telah mendaftarkan kesenian ini sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) ke Kementerian Hukum dan HAM, sebagai bentuk perlindungan terhadap keunikan ukuran pecut dan teknik memainkannya.

“Melalui Lomba Cipta Tari ini, saya mengajak seluruh pegiat seni untuk mengeksplorasi nilai artistik dan berinovasi, agar Pecut Samandiman terus dinikmati dan dapat diterima oleh lintas generasi,” lanjut Gus Qowim.

Tak lupa, Wakil Wali Kota Kediri juga menekankan bahwa pelestarian budaya tidak dapat dilakukan sendiri. Melainkan butuh kolaborasi antar generasi dan lintas komunitas seni, agar budaya Pecut Samandiman ini tetap relevan di tengah arus zaman.

Lomba Cipta Tari Kreasi Pecut Samandiman merupakan wujud nyata upaya pelestarian budaya khas Kota Kediri, sekaligus menjadi ruang ekspresi kreatif bagi generasi muda dalam mengembangkan seni tradisional. Sebanyak 13 grup tari turut ambil bagian dalam ajang ini. Peserta menampilkan karya terbaik mereka di hadapan tiga orang dewan juri. Para peserta juga berkesempatan memperebutkan total hadiah senilai 15 juta rupiah.

Acara ini pun makin istimewa, pasalnya juga disuguhkan penampilan dari 1001 Penari Pemecut Samandiman yang tampil memukau. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Kabupaten Nganjuk, Sidoarjo, Jember, Lumajang, Blitar, Jombang, Malang, Probolinggo, Waringin Jambi, Mimika Papua, serta Kota Surakarta, Balikpapan, Blitar, dan Bontang. Mereka menampilkan sebuah pertunjukkan kolosal yang menegaskan bahwa Pecut Samandiman telah menembus batas wilayah dan menjadi simbol kebanggaan budaya nusantara.

Hadir pula, Kepala Disbudparpora Zachrie Ahmad, Para Staf Ahli dan Kepala OPD, para peserta Lomba Cipta Tari Kreasi Pecut Samandiman, 1001 Penari Pemecut Samandiman, serta masyarakat Kota Kediri. (ADV PKP)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Stand Bambu Miniatur Masjid Jami’ Baitul Amin Bawa Jember Juara di Festival Dewi Cemara

Stand Bambu Miniatur Masjid Jami’ Baitul Amin Bawa Jember Juara di Festival Dewi Cemara

Dua Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk di Kediri

Dua Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk di Kediri

Cakupan UHC Jember Tembus 98,37 Persen, Pemkab Rogoh Rp366 Miliar untuk Kesehatan Warga

Cakupan UHC Jember Tembus 98,37 Persen, Pemkab Rogoh Rp366 Miliar untuk Kesehatan Warga

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2577 shares
    Share 1031 Tweet 644
  • Ultimatum Untuk Bupati Blitar dan Wabup Beky dari GPI

    729 shares
    Share 292 Tweet 182
  • Pemkab Blitar Didesak Umumkan Hasil Donasi Puncak Hari Jadi

    725 shares
    Share 290 Tweet 181
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15516 shares
    Share 6206 Tweet 3879
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16612 shares
    Share 6645 Tweet 4153

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112