• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, November 28, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Lulusan SMK Dominasi Pencari Kerja Kota Kediri, Lowongan Minim

ditulis oleh Redaksi
24 August 2025 13:18
Durasi baca: 3 menit
Lulusan SMK Dominasi Pencari Kerja Kota Kediri, Lowongan Minim

Ilustrasi pencari kerja. Foto: istimewa

Bacaini.ID, KEDIRI – Pengangguran masih menjadi salah satu persoalan krusial yang dihadapi pemerintah daerah, termasuk Kota Kediri. Dinas Tenaga Kerja setempat mencatat lebih dari 1.000 pencari kerja yang belum mendapat pekerjaan, dengan jumlah lowongan yang makin kecil.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pencari kerja yang tercatat secara resmi di Dinas Tenaga Kerja Kota Kediri pada tahun 2024 mencapai 1.002 orang, dengan mayoritas merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Jumlah pencari kerja ini meningkat dari tahun ke tahun. BPS mencatat jumlah pencari kerja lulusan SMK pada tahun 2023 sebanyak 243 orang. Tahun 2024 naik menjadi 371 orang.

Ironisnya, lulusan perguruan tinggi atau penyandang gelar sarjana menempati peringkat kedua daftar pencari kerja di Kota Kediri. Jumlah mereka pada tahun 2024 tercatat 291 orang, naik dari tahun 2023 sebanyak 182 orang.

BPS juga mencatat jumlah pencari kerja berjenis kelamin laki-laki meningkat sangat besar dibanding perempuan. Tahun 2023 jumlah pencari kerja laki-laki sebanyak 372 orang, tahun 2024 naik menjadi 603 orang atau hampir dua kali lipat. Sementara pencari kerja perempuan cenderung turun, dari 436 orang di tahun 2023 menjadi 399 orang di tahun 2024.

Fakta lain yang terungkap dalam laporan Kota Kediri Dalam Angka Tahun 2025 adalah mayoritas warga Kota Kediri berprofesi sebagai buruh dan karyawan. Jumlah mereka di tahun 2024 tercatat 82.885 orang.

Sedangkan profesi kedua adalah wiraswasta atau bekerja mandiri sebesar 37.017 orang. Sementara status buruh tidak tetap atau serabutan menempati posisi ketiga sebanyak 14.326 orang.

Beberapa faktor yang memengaruhi tingginya angka pengangguran ini antara lain adalah kesenjangan antara keterampilan dengan lapangan kerja. Sampai saat ini banyak lulusan SMK dan perguruan tinggi yang belum terserap pasar kerja karena ketidaksesuaian kompetensi dan kebutuhan industri lokal.

Selain itu banyaknya masyarakat yang bekerja di sektor informal yang rentan terhadap fluktuasi ekonomi, tidak menjamin stabilitas pekerjaan jangka panjang.

Di sisi lain, jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia di Kota Kediri justru turun drastis. Jika Tahun 2023 jumlah lowongan pekerjaan yang terdata secara resmi di Disnaker sebanyak 1.820 lowongan, tahun 2024 terjun bebas menjadi 517 lowongan saja. Hal ini menjadi persoalan serius Pemerintah Kota Kediri untuk menciptakan lapangan kerja yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan tantangan yang kompleks dan dinamis, pengangguran bukan sekadar angka statistik, melainkan cerminan dari arah pembangunan daerah. Pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sipil perlu bersinergi agar lapangan kerja bukan hanya tersedia, tetapi juga bermutu dan berkelanjutan.

Terlebih Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati pernah berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi yang mendukung UMKM serta perluasan lapangan kerja.

Penulis: Hari Tri Wasono

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: kota kedirilulusan SMKpemkot kediripencari kerjapengangguransarjanasekolah vokasiSMKvinanda pramewastiWali Kota Kediri
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Ketegangan di Kelurahan Pakunden, Ratusan Remaja Digerebek Polisi

Ketegangan di Kelurahan Pakunden, Ratusan Remaja Digerebek Polisi

kasus bullying di sekolah jawa timur

Kasus Bullying di Sekolah Jawa Timur Bikin Geleng-geleng

banner penolakan koperasi merah putih

Banner Penolakan Koperasi Merah Putih Muncul di Trenggalek

  • pemkab blitar

    Ini Program Prioritas Kab Blitar Terkait Pemuda dan Olahraga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menawarkan Gagasan Ponorogo Smart City Via Ko-Kreasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Bullying di Sekolah Jawa Timur Bikin Geleng-geleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist