Bacaini.ID, JEMBER – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jember menggelar pelatihan khusus untuk operator Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dari seluruh instansi di lingkungan Pemkab Jember.
Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai Rabu (20/8/2025) hingga Sabtu (23/8/2025), di Aula Dinas Perpustakaan dan Arsip Jember. Pesertanya berasal dari berbagai tingkatan, mulai kelurahan, kecamatan, hingga organisasi perangkat daerah (OPD).
Untuk memperkaya materi, Diskominfo menghadirkan sejumlah praktisi berpengalaman. Ada Winardi Nawa Putra, mantan Pemred sekaligus GM Radar Jember, Rully Efendi jurnalis bersertifikat UKW Madya, dan Miftahur Rohman, owner media online Jempolindo.
Winardi menekankan pentingnya penyampaian informasi dengan bahasa yang mudah dipahami publik. “Petugas PPID minimal harus bisa mengubah program instansi menjadi artikel atau berita. Jadi, mereka juga perlu memahami kode etik jurnalistik dan kaidah 5W+1H,” katanya, Sabtu (23/8/2025)
Hal serupa juga disampaikan Miftahur. Menurutnya, di era digital yang serba cepat, termasuk hadirnya teknologi kecerdasan buatan (AI), PPID bisa terbantu dalam menulis. “Tapi jangan bergantung penuh pada AI. Tetap harus ada verifikasi fakta agar informasi yang disampaikan akurat,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Aspirasi dan Layanan Informasi Publik Diskominfo Jember, Rahmad Agung, menjelaskan pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas SDM di bidang pengelolaan informasi publik. “Kebutuhan masyarakat terhadap informasi semakin tinggi. Karena itu, petugas PPID harus lebih siap dalam menyajikan informasi yang transparan dan akuntabel,” terang Agung.
Ia juga menegaskan, penerapan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) membawa perubahan besar dalam tata kelola pemerintahan. “Setiap lembaga pemerintah wajib mengelola informasi sesuai prinsip good governance dan akuntabilitas,” tambahnya.
Penulis : Mega