• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, October 8, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Tingkat Kelaparan di Indonesia Mengejutkan: Masuk 3 Besar ASEAN

ditulis oleh Editor
12/08/2025
Durasi baca: 3 menit
546 5
0
Tingkat kelaparan di Indonesia nomor tiga Asean

Tingkat kelaparan di Indonesia berada di posisi tiga besar Asean (foto ilustrasi/freepik)

Bacaini.ID, KEDIRI – Berdasarkan Global Hunger Index (GHI) 2024, Indonesia menempati peringkat ke-3 negara dengan tingkat kelaparan tertinggi di kawasan ASEAN.

Secara global, berada di urutan ke-77 negara dengan masalah kelaparan.

Skor GHI Indonesia berada di angka 16,9, yang masuk dalam kategori ‘kelaparan moderat’ atau sedang.

Peringkat Kelaparan di ASEAN (GHI 2024)

• Timor Leste, skor 27 (tertinggi)

• Laos, skor 19,8

• Indonesia, skor 16,9

• Myanmar, skor 15,7

• Kamboja, skor 14,7

• Filipina, skor 14,4

• Malaysia, skor 12,7

• Vietnam, skor 11,3

• Thailand, skor 10,1 (terendah)

Apa Itu Global Hunger Index (GHI)?

Global Hunger Index mengukur tingkat kelaparan di berbagai negara berdasarkan empat indikator utama:

• Kekurangan gizi (undernourishment)

• Wasting (berat badan rendah terhadap tinggi badan anak)

• Stunting (tinggi badan rendah terhadap umur anak)

• Angka kematian anak di bawah 5 tahun

Skor GHI menggunakan skala 0 –100, yang artinya:

• 0 berarti tidak ada kelaparan

• 100 berarti kelaparan terburuk

Tren Kelaparan di Indonesia

Meskipun peringkat Indonesia masih tinggi, data menunjukkan adanya penurunan angka kelaparan dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, tantangan masih besar, terutama terkait ketahanan pangan, distribusi bahan makanan, dan gizi anak.

Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain:

• Kenaikan harga bahan pokok

• Ketimpangan distribusi pangan

• Dampak perubahan iklim pada hasil panen

• Minimnya edukasi gizi di daerah tertentu

Masih tingginya tingkat kelaparan di Indonesia, terutama masalah stunting dan kurang gizi, menunjukkan masalah mendasar dalam masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian.

Program pemerintah Presiden Prabowo yang kini lebih memperhatikan permasalahan gizi masyarakat, patut diapresiasi.

Pemerintah, lembaga swadaya, dan masyarakat perlu bekerja sama dalam memperbaiki akses pangan bergizi, memperkuat produksi pertanian, dan mengurangi ketimpangan distribusi makanan.

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: ASEANbacaini.idberita terbaru kelaparankelaparankelaparan di Indonesiakelaparan-indonesia
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

23 SPPG di Trenggalek tidak bersertifikat tetap melaksanakan MBG

sfahfds

Sanksi pelanggaran kode etik oknum FPDIP DPRD Blitar hanya teguran

Sanksi Pelanggaran Kode Etik Oknum FPDIP DPRD Blitar Hanya Teguran?

Busyro Muqoddas Jadi Penjamin Pembebasan Pelajar Madrasah yang Ditangkap Polisi

Busyro Muqoddas Jadi Penjamin Pembebasan Pelajar Madrasah yang Ditangkap Polisi

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15571 shares
    Share 6228 Tweet 3893
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16620 shares
    Share 6648 Tweet 4155
  • Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2924 shares
    Share 1170 Tweet 731
  • Bangun Jalan Baru Pemkab Trenggalek Ngutang Rp20 M

    619 shares
    Share 248 Tweet 155
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10875 shares
    Share 4350 Tweet 2719

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112