Bacaini.ID, KEDIRI – Belum lama ini Taman Nasional Kaeng Krachan,Thailand, mendapati jenis kepiting langka yang muncul ke permukaan.
Momen istimewa ini terdokumentasi lengkap dan dirilis oleh kepala Taman Nasional di media sosial Facebook.
Dikenal karena penampilannya yang khas dan sifatnya yang sulit ditangkap, kepiting ini jarang terlihat di alam liar.
Kepiting Panda dalam bahasa lokal disebut sebagai kepiting Chao Fa. Memiliki nama ilmiah Phricotelphusa sirindhorn.
Penamaan spesies ini untuk menghormati Yang Mulia Putri Maha Chakri Sirindhorn, anak ketiga Raja Bhumibol Adulyadej dan adik Raja Thailand Vajiralongkorn atas dedikasinya terhadap pelestarian lingkungan.
Dikutip dari Bangkok Post, kepiting ini pertama kali ditemukan di Taman Nasional Air Terjun Ngao di Provinsi Ranong, Thailand tahun 1986.
Dan sejak itu ditemukan juga di wilayah sungai-sungai pegunungan berhutan yang sejuk lainnya.
Kepiting ini biasanya hidup di sungai air tawar yang teduh pada ketinggian sekitar 100 meter, seringkali berteduh di bawah bebatuan.
Kepiting Panda mudah dikenali dari karapas atau cangkang dan capitnya yang berwarna putih mencolok, kontras dengan kakinya yang berwarna ungu tua kehitaman.
Kepiting Panda diklasifikasikan sebagai spesies yang dilindungi di Thailand.
Keberadaannya yang berkelanjutan di taman nasional setempat, mengukuhkan pentingnya konservasi habitat dan perlindungan satwa liar terutama yang hampir punah.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif