Bacaini.ID, TRENGGALEK – Upaya memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan pelestarian budaya lokal di lingkungan pendidikan menjadi perhatian utama Komisi IV DPRD Trenggalek.
Dalam rapat kerja bersama Dinas Pendidikan, Jumat (8/8/2025), Ketua Komisi IV Sukarodin menekankan pentingnya menanamkan nasionalisme kepada siswa sejak dini.
Sukarodin mengusulkan agar seluruh sekolah di Trenggalek rutin memutar lagu kebangsaan sebelum jam pelajaran dimulai.
Selain itu, ia mendorong setiap SMP baik negeri maupun swasta untuk memiliki grup paduan suara sebagai bagian dari pembinaan semangat kebangsaan.
“Ini cara sederhana tapi berdampak besar untuk menanamkan cinta tanah air di hati anak-anak kita,” ujar Sukarodin.
Selain nasionalisme, Komisi IV juga menyoroti pentingnya penguatan muatan lokal, khususnya pelajaran Bahasa Jawa.
Sukarodin menyayangkan masih banyak sekolah yang belum memiliki guru Bahasa Jawa dan meminta Dinas Pendidikan mengalokasikan anggaran khusus untuk pelatihan guru muatan lokal.
“Kita temukan masih banyak sekolah kekurangan guru Bahasa Jawa. Padahal ini penting untuk menjaga identitas budaya kita,” katanya.
Tak hanya soal kurikulum, Komisi IV juga menyoroti kesejahteraan guru. Insentif guru PAUD diusulkan naik dari Rp500 ribu menjadi Rp600 ribu per bulan. Menurut Sukarodin, peran guru PAUD dan TK sangat krusial dalam membentuk karakter anak sejak usia dini.
Perhatian juga diberikan pada rencana penegerian empat Taman Kanak-Kanak (TK) milik yayasan di wilayah Ngadimulya, Dongko, Panggul, dan Pule.
Sukarodin menyoroti kendala status lahan dan kejelasan status guru yayasan (GTY) jika proses penegerian dilakukan.
Sementara itu, dalam sektor olahraga, Komisi IV mendorong agar kolam renang milik daerah bisa dikelola langsung oleh Dinas Pemuda dan Olahraga.
Fasilitas itu dinilai memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai sarana pendidikan sekaligus mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). (ADV)
Penulis : Aby Kurniawan