• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, September 8, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Viral di Medsos, Wali Kota Kediri Datangi Warganya Yang Miskin

ditulis oleh redaksi
22/10/2020
Durasi baca: 2 menit
525 11
0
Viral di Medsos, Wali Kota Kediri Datangi Warganya Yang Miskin

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berbincang dengan Mbah Sumirah. Foto: Pemkot

KEDIRI – Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mendatangi rumah Mbah Sumirah di Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Rumah Mbah Sumirah viral di media sosial lantaran kondisinya yang memprihatinkan.

Kedatangan Abu Bakar ke rumah Mbah Sumirah, Kamis 22 Oktober 2020 menarik perhatian warga. Mereka terkejut melihat Abu Bakar tiba-tiba nongol di permukiman warga yang sempit.

Abu Bakar mengaku mendatangi rumah Mbah Sumirah setelah mendengar informasi kondisi ekonominya yang terpuruk di media sosial. “Saya mendapatkan info dari media sosial, lalu tadi malam saya langsung koordinasi dengan Dinsos dan Perkim untuk menindaklanjuti,” kata Abu Bakar kepada Bacaini.id di lokasi.

Abu Bakar mengaku prihatin dengan kondisi rumah warganya yang kotor. Selain tak layak huni, banyak sampah berserakan di dalam rumah Mbah Sumirah yang kumuh. Mbah Sumirah yang berusia 78 tahun tinggal di rumah itu bersama anak laki-lakinya, Sugeng Triyono, 38 tahun.

Rumah tersebut bersertifikat atas nama suami Sumirah yang sudah meninggal. Mendiang suaminya adalah pegawai negeri sipil yang meninggalkan uang pensiun kepada Mbah Sumirah. Hanya saja uang tersebut kerap dihabiskan oleh Sugeng sehingga tak mencukupi kehidupannya.

Selain Sugeng, Mbah Sumirah memiliki dua anak yang lain, yakni Sri Wilujeng, 42 tahun dan Sri Harnanik, 41 tahun. Mirisnya, Sugeng Triyono dan Sri Harnanik mengidap gangguan jiwa. Sri Harnanik pergi dari rumah dan sampai saat ini belum ditemukan. Sedangkan Sri Wilujeng terpaksa meninggalkan rumahnya dan tidur di gubuk setelah berselisih dengan Sugeng Triyono.

Melihat kondisi itu, Abu Bakar memerintahkan jajarannya memperbaiki rumah Mbah Sumirah. Dia juga memastikan keluarga itu menerima program bantuan pemerintah. “Saya menyampaikan terima kasih atas peran warga Kota Kediri, termasuk warganet untuk melaporkan kepada kami sehingga kami bisa merespon dengan cepat,” Abu Bakar.

Menurut informasi di lapangan, keluarga itu telah mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah. Bahkan tiga bulan terakhir Mbah Sumirah menerima bantuan beras, meski sebenarnya secara administratif tidak diperbolehkan karena statusnya sebagai keluarga PNS. “Sebetulnya pensiunan tidak boleh. Tapi atas pertimbangan kondisi seperti ini, maka PKH tetap diberikan,” kata Triyono Kutut, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri.

Rencananya pemerintah akan memperbaiki tempat tinggal mereka. Untuk sementara Mbah Sumirah dan anaknya dipindahkan ke barak penampungan Dinas Sosial sambil menunggu renovasi selesai.

Warga sekitar juga kerap membantu keluarga itu meski ala kadarnya. Selain memberi makanan, mereka juga membantu membersihkan rumah Mbah Sumarsih. Namun upaya itu justru sering mendapat penolakan dari Sugeng. (HTW)

 

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Mas Abu
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Identitas korban mutilasi di Pacet Mojokerto terungkap

Identitas Korban Mutilasi Mojokerto Terungkap, Pelaku Dikabarkan Ditangkap

Konser Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 di GBK: Panggung Sejarah Musik Rock Dunia

Konser Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 di GBK: Panggung Sejarah Musik Rock Dunia

Penampakan blood moon atau gerhana bulan total bisa dilihat kasat mata

Malam ini Blood Moon Terlihat Kasat Mata, Simak Waktunya

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2903 shares
    Share 1161 Tweet 726
  • Suara Grassroot PDIP Blitar Ingin Bupati Rijanto Diganti

    653 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15537 shares
    Share 6215 Tweet 3884
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16614 shares
    Share 6646 Tweet 4154
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10871 shares
    Share 4348 Tweet 2718

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist