Bacaini.ID, KEDIRI – Di masyarakat Jawa dikenal dengan nama ‘tratak’ dan lazim terjadi pada anak-anak dan remaja.
Timbul bercak putih atau belang pada kulit terutama bagian wajah. Bukan panu atau kadas meski sepintas mirip.
Tidak menular tapi seringkali mengurangi kepercayaan diri (pede).
Dalam masyarakat lokal, tratak diyakini timbul karena mencuci muka sehabis berpanas-panasan, terpapar matahari.
Keyakinan ini tidak sepenuhnya salah. Tratak dalam istilah medis disebut Pityriasis alba.
Hingga kini penyebab Pityriasis alba tidak diketahui secara pasti, namun diduga terkait dengan eksim dan kulit kering.
Dikutip dari Healthline, paparan sinar matahari membuat Pityriasis alba memburuk karena bercak yang ada tidak ikut menggelap seperti bagian kulit lain.
Pityriasis alba tidak menular seperti panu yang disebabkan oleh jamur.
Secara alami, kondisi ini akan membaik sendiri meski mungkin butuh waktu beberapa minggu, bulan bahkan tahun.
Untuk memperbaiki atau mengurangi kondisi ‘tompel’ yang ditimbulkan oleh Pityriasis alba, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:
• Beri pelembab pada kulit yang terkena untuk mengatasi kulit kering
• Gunakan sunscreen secara rutin. Banyak tersedia sunscreen untuk anak-anak. Pilih sunscreen dengan kandungan zinc oxide
• Menurut American Osteopathic College of Dermatology (AOCD), kortikosteroid topikal potensi rendah dapat diresepkan untuk mengurangi peradangan dan gatal. Hal ini bisa dikonsultasikan dengan dokter kulit.
• Hindari paparan sinar matahari langsung secara terus menerus atau lama. Sinar matahari dapat memperburuk kondisi kulit yang terkena Pityriasis alba.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif