• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, July 31, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Ragam Black Magic Nusantara: Ngeri, di Luar Nalar Tapi Nyata

ditulis oleh Editor
22/06/2025
Durasi baca: 2 menit
530 11
0
Ragam Black Magic Nusantara: Ngeri, di Luar Nalar Tapi Nyata

Ragam Black Magic Nusantara: Ngeri, di Luar Nalar Tapi Nyata (foto ilustrasi/freepik)

Bacaini.ID, KEDIRI – Black magic atau ilmu hitam telah ada sejak berabad lampau. Sihir bahkan dikenal dalam kisah-kisah kitab suci.

Masyarakat modern kerap menolak mengakui keberadaan ilmu hitam atau sihir karena dianggap tak masuk akal. Di luar nurul dalam bahasa gen-Z.

Namun faktanya, ilmu hitam ada dalam berbagai kebudayaan masyarakat tradisional dunia dan tetap eksis hingga kini.

Indonesia pun mengenal black magic. Suku-suku di Indonesia juga terkenal dengan kemampuan supranaturalnya.

Di antaranya suku Dayak, Asmat, Baduy, dan Osing. Berikut beberapa jenis ilmu hitam yang dikenal di Indonesia.

Gantung Waris

Salah satu jenis santet dari Jawa yang menargetkan seseorang sulit ketemu jodohnya. Setiap hendak menikah selalu gagal.

Biasanya pelaku adalah pihak yang merasa sakit hati  entah karena masalah percintaan atau dendam tertentu.

Ritual ilmu hitam ini dilakukan dengan menulis nama target, menyertakan foto dan benda-benda ritual ke dalam bungkusan kain kafan yang dibentuk pocong.

Parang Maya

Ilmu sihir dari Dayak ini paling sering memakan korban. Seperti namanya, parang adalah senjata tajam. Maya adalah tak terlihat.

Ilmu hitam ini bertujuan untuk menyakiti target secara fisik. Pelaku dapat melukai target dengan jarak jauh.

Korban ilmu hitam ini akan merasakan sakit, badannya lumpuh atau mati rasa dan timbul luka sayatan yang tak jelas asal usulnya.

Ritual dilakukan dengan membakar parang disertai mantra. Parang akan menghilang dan menuju target untuk melukai tanpa terlihat.

Cuca Bangkai

Jika di Jawa dikenal ilmu hitam dengan nama Kembang Amben, di Kalimantan ada Cuca Bangkai yang memiliki kemiripan.

Target ilmu hitam ini menjadikan korbanya tidak berdaya, tidak mampu beraktivitas secara normal.

Ilmu hitam ini membuat korbannya seperti mayat hidup. Mereka jadi linglung dan hanya bisa diam.

Pamunu Tanduk

Ilmu hitam suku Batak. Bahkan suku Batak memiliki kitab tradisional yang menjabarkan ilmu ghaib, baik hitam maupun putih.

Pamunu tanduk adalah salah satu jenis ilmu hitam yang ada di dalamnya.

Pamunu Tanduk menggunakan perantara tanduk hewan untuk ritual dengan tujuan membunuh atau melumpuhkan target dengan jarak jauh. 

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: di luar nalarilmu hitamragam black magic nusantara
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Predikat Kota Toleran, Kota Kediri Naik Peringkat 5

Predikat Kediri Sebagai Kota Paling Toleran Terganjal Penghentian Pembangunan Gereja

KPM Tulungagung Keterlaluan, Beras Bantuan Presiden Dijual

KPM Tulungagung Keterlaluan, Beras Bantuan Presiden Dijual

Pemerintah Kota Kediri Bantah Penghakiman Jemaat GKJW

Pemerintah Kota Kediri Bantah Penghakiman Jemaat GKJW

  • Habis Mak Rini Terbitlah Rijanto-Beky, PAN: Bukan Pertandingan Balas Dendam, Tapi…

    Soal Jabatan Sekda Pemkab Blitar Terkesan Slintutan

    1442 shares
    Share 577 Tweet 361
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15453 shares
    Share 6181 Tweet 3863
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16597 shares
    Share 6639 Tweet 4149
  • Pemilihan Sekda Blitar Pertama Kalinya Pakai Uji Kompetensi, Ada Apa?

    727 shares
    Share 291 Tweet 182
  • Bupati Blitar Justru Wacanakan Festival Sound Horeg, Ini Alasannya

    1084 shares
    Share 434 Tweet 271

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112