• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, August 2, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Pola Asuh Anak Pasca Ide Barak Militer: Parenting Lembut atau VOC?

ditulis oleh Editor
31/05/2025
Durasi baca: 3 menit
516 16
0
Pola Asuh Anak Pasca Ide Barak Militer: Parenting Lembut atau VOC?

Pola Asuh Anak Pasca Ide Barak Militer: Parenting Lembut atau VOC? (foto ilustrasi/freepik)

Bacaini.ID, KEDIRI – Fenomena Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) dengan barak militer menjadi perdebatan tersendiri di media sosial mengenai pola asuh anak.

Selama ini gentle parenting atau pola pengasuhan lembut dikampanyekan melalui berbagai penelitian dan dianggap sebagai pola pengasuhan terbaik.

Sementara mayoritas bangsa timur atau Asia memiliki pola pengasuhan yang cenderung keras atau otoriter. Dalam bahasa media sosial disebut pengasuhan ala VOC.

Psikologi membagi pola pengasuhan menjadi 4 tipe yang masing-masing memiliki sisi positif dan negatifnya sendiri.

Pola Asuh Otoriter

Orang tua otoriter menggunakan cara komunikasi satu arah, yaitu menetapkan aturan ketat yang harus dipatuhi anak tanpa bertanya atau bernegosiasi.

Kesalahan sering kali dibalas dengan hukuman. Orang tua otoriter cenderung kurang mengayomi, menetapkan standar tinggi dengan fleksibilitas terbatas.

Anak-anak dengan orang tua otoriter sering kali menunjukkan perilaku yang baik karena menghindari hukuman.

Namun, gaya pengasuhan ini juga dapat menyebabkan tingkat agresi yang lebih tinggi.

Hal ini terjadi karena kurangnya pehamanan mengelola emosi mereka.

Pola Asuh Otoritatif

Pola asuh otoritatif dicirikan oleh hubungan yang dekat dan penuh kasih sayang antara orang tua dan anak.

Orang tua menetapkan harapan dan pedoman yang jelas serta menjelaskan alasan di balik tindakan disiplin mereka.

Mereka menggunakan metode disiplin sebagai alat pendukung, bukan sebagai hukuman.

Gaya pengasuhan ini umumnya menghasilkan hasil yang paling sehat bagi anak-anak, tetapi membutuhkan kesabaran dan usaha yang cukup besar dari kedua belah pihak.

Pola asuh otoritatif membuat anak mampu mengelola emosi negatif mereka.

Pola pengasuhan ini membutuhkan kesabaran ekstra dari orang tua dan seringkali orang tua dianggap ‘kalah’ dengan anak.

Pola Asuh Permisif

Orang tua yang permisif biasanya hangat dan penuh perhatian, sering kali memiliki ekspektasi yang minimal terhadap anak-anak mereka.

Mereka memberlakukan sedikit aturan dan menjaga komunikasi yang terbuka, sehingga memungkinkan anak-anak mereka untuk menghadapi situasi secara mandiri.

Aturan yang terbatas dapat menyebabkan anak-anak mengembangkan kebiasaan yang tidak sehat. Misalnya jam makan, tidur atau bermain yang semaunya anak.

Secara keseluruhan, meskipun anak-anak dari orang tua yang permisif biasanya memiliki harga diri yang baik dan keterampilan sosial yang baik, mereka mungkin juga impulsif, penuntut, egois, dan sulit memberi batasan pada diri sendiri.

Pola Asuh yang Tidak Terlibat

Pola asuh yang tidak terlibat memberi anak-anak kebebasan yang tinggi, karena orang tua ini biasanya mengambil pendekatan yang tidak ikut campur dalam urusan anak.

Meskipun mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar anak, orang tua tetap terpisah secara emosional dan tidak terlibat dalam kehidupan anak mereka.

Anak-anak dari orang tua yang tidak terlibat mungkin lebih mandiri daripada mereka yang dibesarkan dalam gaya pengasuhan lainnya.

Namun, biasanya pola pengasuhan ini menghasilan anak menghadapi tantangan akademis, dan mengalami kesulitan mempertahankan atau memelihara hubungan sosial.

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: anakbarak militerparentingpola asuhpola asuh anakVOC
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Padi yang mengering karena serbuan hama wereng

Serbuan Hama Wereng di Trenggalek Resahkan Petani

Tegas, Danantara Pangkas Insentif Direksi dan Bonus Komisaris BUMN

Tegas, Danantara Pangkas Insentif Direksi dan Bonus Komisaris BUMN

Pengertian Abolisi dan Amnesti Pada Kasus Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto

Pengertian Abolisi dan Amnesti Pada Kasus Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto

  • Habis Mak Rini Terbitlah Rijanto-Beky, PAN: Bukan Pertandingan Balas Dendam, Tapi…

    Soal Jabatan Sekda Pemkab Blitar Terkesan Slintutan

    1449 shares
    Share 580 Tweet 362
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15457 shares
    Share 6183 Tweet 3864
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16599 shares
    Share 6640 Tweet 4150
  • Viral Panitia Karnaval Sound Horeg di Blitar Mutung Karena Tak Dapat Izin

    582 shares
    Share 233 Tweet 146
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10865 shares
    Share 4346 Tweet 2716

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112