Bacaini.ID, TRENGGALEK – Bencana longsor di kawasan Desa Depok Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek Jawa Timur jadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta Pemkab Trenggalek segera menyiapkan lahan relokasi warga yang terdampak longsor.
Selanjutnya Pemprov Jawa Timur yang akan membangun hunian tetap untuk warga.
“Kami dari Pemprov siap untuk membangun hunian tetap bagi warga terdampak. Namun lahan relokasinya harus disiapkan terlebih dahulu oleh Pemkab agar proses pembangunannya tidak tertunda,” ujar Khofifah Rabu malam (21/5/2025).
Bencana longsor di Desa Depok pada Senin 19 Mei 2025 telah merusak sejumlah rumah warga. Sebanyak 6 warga dengan salah satunya balita hingga kini masih dalam pencarian.
Gubernur Khofifah meninjau lokasi longsor dan dilanjut menemui warga terdampak yang sebelumnya telah dievakuasi oleh Pemkab Trenggalek di tempat pengungsian.
Ia memastikan penanganan dampak bencana longsor di Trenggalek akan terus dilakukan termasuk melakukan pencarian 6 warga yang hingga kini belum ditemukan.
Pemerintah juga menyalurkan dukungan logistik untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi.
Khofifah menghimbau warga tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat kondisi geografis wilayah Trenggalek yang rawan longsor, terutama saat musim hujan.
“Tahap tanggap darurat masih terus berjalan. Proses pencarian korban yang belum ditemukan dilakukan secara maksimal dengan kolaborasi semua pihak,” tegas Khofifah.
Penulis: Aby Kurniawan
Editor: Solichan Arif