Bacaini.ID, KEDIRI – Kesebelasan Persik Kediri mengalahkan Arema FC dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang Minggu (11/5/2025).
Yang mengejutkan, Arema diganyang 3:0 di kandang sendiri. Kemenangan ini sekaligus mengakhiri puasa Persik Kediri, yakni tidak pernah menang dalam 13 pertandingan sebelumnya.
Gol pertama Persik berlangsung pada menit ke-25 lewat tandukan Vava Mario Yagalo. Gol yang membuat penjaga gawang Arema Lucas Frigeri hanya bisa melongo.
Kebobolan 1:0 tidak membuat anak-anak Arema FC patah semangat. Mereka tetap berusaha mendominasi jalannya pertandingan.
Namun beberapa kali kesempatan tak membuahkan gol. Begitu juga pada babak kedua. Anak-anak Arema tetap ngotot menjebol gawang Persik Kediri.
Namun yang terjadi malah sebaliknya. Pada menit ke-72 tendangan Ramiro Fergonzi menebalkan kemenangan 2:0 untuk Persik Kediri.
Sebelumnya pada menit ke-61 Arema kehilangan satu pemain. Ahmad Alfarizi diusir wasit ke luar lapangan lantaran melakukan aksi pemukulan.
Bermain dengan sepuluh pemain tidak mengendorkan semangat anak-anak Arema mengejar ketertinggalan. Namun dewi fortuna berpihak kepada anak-anak Kediri.
Ze Valente, pemain asal Negara Portugal pada menit ke-83 mempertegas kemenangan Persik menjadi 3:0 dan bertahan hingga pertandingan berakhir
Saat ini posisi Persik Kediri diketahui berada di peringkat ke-12 dengan poin 40. Sedangkan Arema FC berada di peringkat ke-10 dengan 46 poin.
Ricuh di luar Stadion Kanjuruhan
Sementara gara-gara kekalahan Arema FC 3:0 membuat suasana di luar stadion Kanjuruhan Malang berubah mencekam.
Informasi yang dihimpun, bus yang mengangkut rombongan manajemen Persik Kediri mendapat lemparan batu saat meninggalkan stadion Kanjuruhan.
Kabar insiden pelemparan batu pasca pertandingan Persik Kediri vs Arema FC itu beredar luas di media sosial.
Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves dikabarkan terluka akibat terkena serpihan kaca. Hingga saat ini belum ada pihak Persik maupun Arema yang bisa dikonfirmasi.
Penulis: Solichan Arif