Bacaini.ID, KEDIRI – Gebrakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang mengirim remaja bermasalah ke dalam barak militer selama 6 bulan, menuai pro dan kontra.
Sebagian pemangku kebijakan menilai program ini bermasalah karena dilakukan tanpa konsultasi, namun disambut baik oleh orang tua dan masyarakat.
Kedisiplinan tengah menjadi permasalahan krusial pada anak-anak di lingkungan sosial mereka.
United Nations Children’s Fund (UNICEF) memberi solusi cara mendisiplinkan anak dengan cerdas dan sehat.
Latihan disiplin sejak dini baik untuk kesehatan mental dan fisik sekaligus membuat masa kecil bahagia.
Rencanakan waktu berdua dengan anak
Quality time dengan anak untuk membangun hubungan yang baik dan sehat. Bisa 20 menit sehari atau bahkan 5 menit jika orang tua sangat sibuk.
Orang tua bisa menggabungkan dengan kegiatan seperti mencuci piring bersama sambil menyanyikan lagu atau mengobrol sembari menjemur cucian.
Yang terpenting adalah orang tua fokus pada anak. Tanpa gadget, TV dan hal lain yang dapat mengganggu fokus.
Puji hal-hal positif
Anak-anak senang dengan pujian. Pujian membuat mereka merasa dicintai dan istimewa.
Tegur saat mereka membuat kesalahan, namun juga jangan pelit dengan pujian jika anak melakukan sesuatu yang baik.
Ini mendorong anak untuk selalu berperilaku baik dan disiplin.
Tetapkan ekspektasi yang jelas
Memberi tahu anak apa yang harus dilakukan jauh lebih efektif daripada memberi tahu mereka apa yang tidak boleh dilakukan.
Instruksi yang jelas dan tegas membuat anak-anak lebih memahami apa yang harus dilakukan dengan benar.
Alihkan perhatian secara kreatif
Saat anak sulit dikendalikan, alihkan perhatian mereka dengan aktivitas yang lebih positif.
Misal ketika rewel, ajak jalan-jalan atau bermain. Ini akan mengalihkan energi mereka ke perilaku positif.
Ajarkan konsekuensi
Bagian dari tumbuh kembang adalah belajar bahwa jika melakukan sesuatu ada akibat yang menyertai.
Mengenalkan hal ini kepada anak adalah proses sederhana yang mendorong perilaku lebih baik sekaligus mengajarkan tanggung jawab.
Ajak anak berinteraksi dengan teman yang lebih muda maupun tua
Membiasakan anak untuk berinteraksi tidak hanya dengan teman sebaya. Ini akan membuat anak belajar bagaimana bersosialisasi secara luwes.
Mengasihi yang lebih kecil dan menghormati yang lebih besar.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif