• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, May 9, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Melihat Masjid Al Khotib Kediri yang Berdiri Pada Masa Kolonial Belanda

ditulis oleh Editor
17/03/2025
Durasi baca: 2 menit
513 16
0
Melihat Masjid Al Khotib Kediri yang Berdiri Pada Masa Kolonial Belanda

Melihat Masjid Al Khotib Kediri yang Berdiri Pada Masa Kolonial Belanda (foto/Bacaini)

Bacaini.ID, KEDIRI – Masjid Jami Al Khotib di Desa Adan-adan Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Jawa Timur berdiri pada 22 September 1936.

Bangunan seluas 8X8 meter persegi itu, hingga kini masih asli. Mulai ruangan tempat beribadah, termasuk pengimaman dan menara setinggi 30 meter, tidak berubah.

Dinas Kebudayaan Kabupaten Kediri melarang dilakukan renovasi di bagian dalam lantaran dispekulasikan sebagai obyek cagar budaya.

“Dinas kebudayaan melarang dilakukan renovasi, hanya pembersihan saja agar tetap terjaga keasliannya,” tutur Haji Masduki, salah satu pengurus Takmir Masjid Jami Al-Khotib.

Pendirian masjid Al Khotib diketahui disertai dengan dokumen yang terbit pada masa pemerintah kolonial Belanda.

Pada dokumen tertulis: BEHOORTBIJ VERGUNNING DDO 22936 NO 68 KM CHATIB (a) KM. CHALIP adan-adan yang dispekulasikan semacam dokumen IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) pada masa sekarang.

Salah satu yang menarik perhatian adalah menara masjid yang secara arsitektur menyerupai masjid Demak Jawa Tengah.

Pada masa silam, menara masjid berfungsi untuk mengumandangkan adzan ketika tekhnologi pengeras suara belum ada.

“Bentuk menara ini kemungkinan menyerupai menara Masjid Agung Demak karena ayah dari KH Muhammad Khotib berasal dari Jawa Tengah,” ungkapnya. 

Seiring datangnya tekhnologi pengeras suara, menara masjid Al Khotib tidak difungsikan, namun kendati demikian masih  terawat baik.

Begitu juga tembok bangunan masjid yang memiliki ketebalan 30-35 cm, masih terlihat kokoh, termasuk 4 tiang penyangga dari kayu jati.

“Rangka bedug juga digunakan sejak awal berdirinya masjid dan masih terjaga hingga sekarang, meskipun kulit bedug telah beberapa kali diganti karena aus,” imbuhnya.

Sejak berdiri Masjid Jami’ Al-Khotib telah mengalami 3 kali renovasi, namun hanya bagian luar seperti serambi dan pemasangan keramik pada dinding.

Hingga kini masjid Al Khotib masih menjadi pusat kegiatan keagamaan. Bukan hanya untuk salat lima waktu dan salat Jumat.

Masjid Al Khotin juga menjadi tempat pengajian rutin, kuliah subuh, serta berbagai acara keagamaan.

Penulis: Agung K Jatmiko

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Kedirimasjidmasjid al khotib kediriMasjid kuno
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Hidupkan Pariwisata dan UMKM, Legislator Trenggalek Undang Ajik Krisna

Hidupkan Pariwisata dan UMKM, Legislator Trenggalek Undang Ajik Krisna

Sepak Terjang Hercules, dari TBO Hingga ke GRIB Jaya

Sepak Terjang Hercules, dari TBO Hingga ke GRIB Jaya

Petualangan Seru Setiap Hari di MNCTV Rumahnya Anak

Petualangan Seru Setiap Hari di MNCTV Rumahnya Anak

  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2787 shares
    Share 1115 Tweet 697
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15236 shares
    Share 6094 Tweet 3809
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16566 shares
    Share 6626 Tweet 4142
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10851 shares
    Share 4340 Tweet 2713
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4951 shares
    Share 1980 Tweet 1238

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112