• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, September 7, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Tren Partisipasi Pemilih Turun, KPU Gencarkan Sosialisasi

ditulis oleh redaksi
10/10/2020
Durasi baca: 2 menit
500 38
0
Tren Partisipasi Pemilih Turun, KPU Gencarkan Sosialisasi

Komisioner KPU Kab. Kediri Eka Wisnu Wardana (tengah) di Redaksi Bacaini.id.

KEDIRI – Partisipasi pemilih dalam pilkada Kabupaten Kediri 2020 menjadi pekerjaan rumah Komisi Pemilihan Umum. Selain ancaman wabah Covid-19, tren partisipasi pemilih turun dari tahun ke tahun.

Komisioner Divisi Data dan Informasi KPU Kabupaten Kediri Eka Wisnu Wardhana mengatakan pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor yang berpotensi mengancam partisipasi pemilih pada November 2020 mendatang. “Itu faktor alam di luar kuasa penyelenggara pemilu,” kata Eka Wisnu saat berdiskusi di kantor redaksi Bacaini.id pekan ini.

Menurut Wisnu, tingkat kesulitan penyelenggaran pilkada secara teknis lebih tinggi dalam situasi pandemi. Demikian pula kandidat peserta pilkada.

Dia mencontohkan, pembatasan 60 orang dalam pertemuan tatap muka antara kandidat dengan masyarakat menyulitkan proses sosialisasi. Dengan jangkauan maksimal 4-6 kali melakukan kegiatan tatap muka setiap hari, kandidat hanya akan mampu menjangkau 800 ribu calon pemilih selama masa kampanye. Sementara jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Kediri lebih dari 1,2 juta orang.

KPU sendiri telah berusaha menjangkau seluruh wilayah di Kabupaten Kediri untuk melakukan sosialisasi. Utamanya kawasan yang tak bisa dijangkau kandidat karena keterbatasan aturan.

Wisnu juga membeberkan data statistik tingkat partisipasi pemilih dalam pilkada Kabupaten Kediri yang cenderung turun. Penurunan ini diikuti dengan makin berkurangnya jumlah peserta pilkada yang menjadi salah satu parameter partisipasi publik di bidang politik.

Meski demikian, KPU tetap berusaha memaksimalkan sosialisasi untuk menjaring partisipasi pemilih lebih besar. KPU mentargetkan jumlah pemilih tahun ini sebesar 75 persen dari daftar pemilih tetap. “Minimal sama dengan pilkada yang lalu (60,59 persen),” kata Wisnu.

Selain ancaman pandemi, jumlah peserta pilkada diperkirakan turut mempengaruhi animo masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Fenomena calon tunggal yang tak memberi alternatif pilihan bagi masyarakat membutuhkan upaya lebih dari kandidat untuk ke TPS.

Sementara itu Pemimpin Redaksi Bacaini.id Afnan Subagio mengatakan peran media dalam memberitakan proses pilkada turut mempengaruhi partisipasi publik. “Pemberitaan yang tidak partisan akan meyakinkan publik untuk menggunakan hak politiknya,” kata Afnan.

Di tengah banjirnya informasi tentang pilkada di media sosial, peran media massa menjadi penting sebagai rujukan yang kredibel. Apalagi media sosial menjadi salah satu sarana kampanye dan propaganda kandidat yang dinilai efektif menjangkau masyarakat.

Afnan mengajak pelaku media di Kediri untuk mengawal pelaksanaan pilkada melalui pemberitaan yang independen dan tidak memihak. (HTW)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: KPU Kabupaten Kedirimas dhitopilkadapilkada kabupaten kediri
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Konser Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 di GBK: Panggung Sejarah Musik Rock Dunia

Konser Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 di GBK: Panggung Sejarah Musik Rock Dunia

Penampakan blood moon atau gerhana bulan total bisa dilihat kasat mata

Malam ini Blood Moon Terlihat Kasat Mata, Simak Waktunya

Musisi festival Pestapora menolak tampil karena disponsori PT Freeport Indonesia

Ketika Musisi Festival Pestapora Tolak Duit Freeport

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2903 shares
    Share 1161 Tweet 726
  • Suara Grassroot PDIP Blitar Ingin Bupati Rijanto Diganti

    650 shares
    Share 260 Tweet 163
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15536 shares
    Share 6214 Tweet 3884
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16614 shares
    Share 6646 Tweet 4154
  • Dalam Pelarian DN Aidit Menulis Surat di Blitar

    576 shares
    Share 230 Tweet 144

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist