Bacaini.ID, BLITAR – Kontroversi lagu ‘Iclik Cinta’ dengan video klip berlatar belakang Perpustakaan Nasional Bung Karno di Kota Blitar Jawa Timur, masih terus bergulir.
Lagu yang dibawakan Mala Agatha dan Icha Cellow, biduan lokal, diketahui dianggap meresahkan, khususnya bagi warga Kota Blitar.
Yang menjadi poin persoalan adalah judul lagu ‘Iclik Cinta’ dengan video klip yang mengambil tempat di kawasan Perpustakaan Nasional Bung Karno.
Hal itu dianggap kurang pantas mengingat lokasi Perpustakaan Nasional dan Makam Bung Karno merupakan kawasan sakral.
Pada sisi lain, akibat hujatan yang meluas, lagu ‘Iclik Cinta’ yang pertama kali diunggah akun Youtube malah semakin viral.
Dari penelusuran Bacaini.ID, kecuali kata ‘Iclik’, keseluruhan lirik lagu memang ada beberapa kata yang menyerempet erotis, namun relatif masih batas wajar.
Sementara diksi ‘Iclik’ sendiri, di masyarakat dikonotasikan negatif lantaran merujuk pada aktifitas seksual.
Lagu ‘Iclik Cinta’ bisa jadi tidak menjadi polemik ketika video klip tidak mengambil tempat di Perpus Nasional Bung Karno, tapi di kafe atau pesisir pantai selatan atau gunung Kelud.
Dari pantauan di media sosial, sejumlah warganet membandingkan lagu ‘Iclik Cinta’ dengan lagu band punk Sukatani yang dibredel oleh aparat penegak hukum.
Komparasinya, lagu Bayar Bayar Bayar band punk Sukatani hilang dari peredaran, sedangkan lagu ‘Iclik Cinta’ yang dianggap mengandung erotisme, bebas diperdengarkan.
Apalagi dua orang perempuan penyanyi lagu ‘Iclik Cinta’ mengenakan baju yang terbuka.
Dikutip dari akun instagram @feedgramindo, pihak pengelola Perpusnas Bung Karno mengaku mengetahui video klip tersebut dari media sosial.
Namun mereka tidak mengetahui kapan pengambilan gambar dilakukan karena tidak pernah ada permintaan izin.
Mayoritas warganet menyayangkan aksi dua biduan lokal yang dianggap tidak layak menyanyikan lagu di tempat yang dianggap sakral oleh warga sekitar.
Komentar negatif warganet sontak bertebaran di berbagai platform media sosial.

@exploreatory: “Lagu yang gini mah background video yang cocoknya di depan dumptruck atau depan warung abidin”
@rv.rnp: “Ish ish ish giliran lagu Sukatani dihapus dari platform musik lah malah yang kek gini malah nggak”
@bakteri456: “Boikot!”
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif