• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, September 4, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Tirto Adhi Soerjo dan Kapan Hari Pers Nasional Sepatutnya Dirayakan

ditulis oleh Editor
09/02/2025
Durasi baca: 3 menit
565 12
0
Tirto Adhi Soerjo dan Kapan Hari Pers Nasional Sepatutnya Dirayakan

Tirto Adhi Soerjo dan Kapan Hari Pers Nasional Sepatutnya Dirayakan (foto/ist)

Bacaini.ID, KEDIRI – Nama RM Tirto Adhi Soerjo atau Tirto Adhi Suryo mulai dikenal luas setelah redaktur halaman Lentera Bintang Timur Pramoedya Ananta Toer, mengulas sosoknya secara istiqomah.

Profil Tirto Adhi Suryo muncul secara bersambung di Bintang Timur, kadang sepertiga halaman, dan bahkan pernah satu halaman penuh. Pram betul-betul membrandingnya ulang.

Pada 1950-an akhir itu, nama Tirto dan peran besarnya di masa pergerakan Kebangkitan Indonesia mulai dikenal khalayak luas, khususnya bagi kalangan wartawan.

Tirto Adhi Suryo diketahui lahir di Cepu, Kabupaten Blora Jawa Tengah 1880. Kawasan hutan jati yang juga tempat kelahiran Pramoedya Ananta Toer.

Tirto merupakan cucu Bupati Bojonegoro Raden Mas Tumenggung Tirtonoto. Namun bukan di sana sorotan Pramoedya Ananta Toer tertuju.

Tapi lebih kepada peran Tirto Adhi Suryo sebagai jurnalis, pebisnis media dan tokoh pergerakan.

Seorang jurnalis yang mula-mula menuliskan laporan-laporannya di media massa dengan bahasa pribumi, bahasa Melayu, bahasa Indonesia.

Pada tahun 1907, Tirto Adhi Suryo diketahui meluncurkan Medan Prijaji.

Sebuah surat kabar mingguan yang dianggap sebagai surat kabar pertama yang benar-benar “Indonesia”, karena dimiliki, dikelola, dan ditujukan untuk masyarakat pribumi.

Sebelumnya pada tahun 1903, protolan (DO) sekolah dokter STOVIA itu mendirikan surat kabar Soenda Berita, salah satu surat kabar pertama yang dimiliki dan dikelola oleh pribumi.

Tirto Adhi Suryo merupakan paket lengkap. Sebagai jurnalis yang piawai dalam bahasa dan sastra, penanggung jawab konten berita, sekaligus penjaga gawang kelangsungan bisnis media.

Ia yang mula-mula mengenalkan sistem bagi saham di dalam perusahaan media yang dipimpinnya. Termasuk mengawinkan peran media massa dengan aktifitas pergerakan nasional.

Pada ruang itu ia melahirkan banyak anak didik jurnalis radikal, salah satunya Mas Marco Kartodikromo.

Tirto juga merupakan pendiri Sarekat Dagang Islam (SDI) yang kemudian berubah Sarekat Islam (SI), di mana namanya kemudian tenggelam oleh popularitas si Raja Tanpa Mahkota, H.O.S Tjokroaminoto.

Sebagai jurnalis, Tirto Adhi Suryo terkenal sebagai penulis yang kritis dan tajam, bukan wartawan yang melayani tulisan pesanan kekuasaan.

Imbas dari tulisan-tulisannya yang kerap menyudutkan Pemerintah Kolonial Hindia Belanda itu membuatnya dicap sebagai penghasut.

Ia dibuang ke Lampung. Namun hukuman pengasingan itu tidak membuatnya jera. Karenanya, ia diasingkan lagi lebih jauh, yakni di Pulau Bacan, Maluku.

Tirto Adhi Suryo tutup usia pada 7 Desember 1918 di Batavia (Jakarta) dengan gejala sakit yang misterius.

Sastrawan Pramoedya Ananta Toer mengabadikan sosok Tirto dalam roman Tetralogi Buru dengan tokoh bernama Minke atau Tuan TAS.

Pada tahun 2006, melalui Kepres RI No 85 Tahun 2006, Pemerintah Indonesia menobatkan Tirto Adhi Suryo sebagai pahlawan nasional.

Perannya sebagai pelopor jurnalisme di Indonesia membuatnya dijuluki sebagai Bapak Pers Nasional.

Namun ironisnya, pemilihan Hari Pers Nasional yang dirayakan setiap tahun di Indonesia, tidak memiliki kaitan apapun dengan Tirto Adhi Suryo.

Penulis: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: hari pers nasionalpramoedya ananta toerTirto Adhi SoerjoTirto Adhi Suryo
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Kuasa Hukum Saiful Amin Nilai Polisi Salah Artikan Kata “Membakar”

Terduga Penghasut Kerusuhan di Kediri Pernah Siram Muka Pejabat

Kuasa Hukum Saiful Amin Nilai Polisi Salah Artikan Kata “Membakar”

Kuasa Hukum Saiful Amin Nilai Polisi Salah Artikan Kata “Membakar”

Polisi Tangkap Terduga Penghasut Kerusuhan di Kediri

Polisi Tangkap Terduga Penghasut Kerusuhan di Kediri

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2897 shares
    Share 1159 Tweet 724
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15531 shares
    Share 6212 Tweet 3883
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16613 shares
    Share 6645 Tweet 4153
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10871 shares
    Share 4348 Tweet 2718
  • Huru-hara Aksi Massa di Blitar Ambyar Dilawan Warga

    666 shares
    Share 266 Tweet 167

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112