• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, July 4, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Perlunya Adaptasi Kurikulum dan Pembelajaran di Era AI

ditulis oleh Danny Wibisono
30/01/2025
Durasi baca: 3 menit
528 5
0
Perlunya Adaptasi Kurikulum dan Pembelajaran di Era AI

Peneliti BRIN, Oka Mahendra, MT (Foto: Oka)

Heboh kehadiran AI dari China, DeepSeek yang menjadi tandingan ChatGPT dari Amerika Serikat (AS) beberapa hari lalu membuat saham NVIDIA anjlok hingga 17% pada Senin (27/1/2025). Kehadiran DeepSeek yang kemampuannya lebih cepat dan biaya investasi lebih murah memberikan kejutan luar biasa, meski selama ini China terkena embargo tidak boleh membeli peralatan hardware AI dari NVIDIA oleh AS.

Sisi lainnya, di era AI yang semakin canggih dan akurat ini, pada bidang pendidikan siapakah yang sebenarnya belajar? Mesin AI atau pelajar/mahasiswa Bukan rahasia lagi, kini siswa atau mahasiswa mengerjakan tugas dengan bantuan AI, khususnya AI berbasis LLM seperti ChatGPT. Tinggal memasukkan pertanyaan, jawaban profesional langsung keluar.

Apakah ini salah? Regulasi penggunaan AI di negara kita masih belum diatur saat ini. Memang, idealnya, tugas dikerjakan dengan usaha sendiri, atau paling tidak, ide utamanya berasal dari siswa. AI hanya alat bantu—berguna untuk brainstorming atau mengembangkan ide. Tapi kenyataan di lapangan berbeda. AI sering dipakai hingga menghasilkan jawaban akhir yang tinggal di-copy-paste alias menyontek.

Guru, dosen memang dapat menggunakan detektor AI untuk mengetahui tugas tersebut dikerjakan sendiri atau oleh AI. Tapi hal tersebut masih kurang efektif. Menggunakan cara manual juga bisa dilakukan oleh guru dan dosen yang paham dan familiar dengan AI. Mereka mungkin dapat mengenali gaya bahasa ChatGPT yang sering netral dan berakhir dengan kesimpulan klise. Namun, jika siswa mengedit sedikit, sulit membedakan mana buatan manusia dan mana buatan AI.

Lantas, bagaimana solusinya? Fenomena ini terjadi sehari-hari di lingkungan pendidikan kita. Regulasi belum ada, aturan baku internal kampus dan sekolah juga masih jarang secara tertulis. Alih-alih melawan teknologi, pendidikan perlu beradaptasi dengan AI.

Ada dua pendekatan yang bisa ditawarkan: Sistematik dan Mikro.

Pendekatan Sistematik: Adaptasi kurikulum.
Kurikulum dan cara mengajar perlu lebih menekankan:

  1. Berpikir kritis daripada hafalan.
  2. Praktek langsung daripada teori.
  3. Riset mandiri daripada menelan mentah-mentah informasi.
  4. Proses belajar lebih dihargai daripada hasil akhir.

Sedangkan pendekatan Mikro: Guru atau dosen perlu merancang tugas/soal yang relevan dengan era AI, seperti:

  1. Berbasis masalah nyata.
    Contoh: Daripada bertanya “Apa itu rangkaian listrik seri dan paralel?” lebih baik minta siswa mendesain diagram listrik di rumah.
  2. Berbasis eksperimen.
    Contoh: Daripada meminta definisi fotosintesis, lebih baik minta siswa menguji fotosintesis dengan eksperimen kecambah.
  3. Berbasis argumen.
    AI sering netral dan sulit berargumen tajam. Guru dapat meminta siswa membuat opini yang menuntut posisi tegas.
  4. Kolaboratif.
    Desain tugas untuk diskusi kelompok. Dalam kelompok, siswa yang lebih taat aturan dapat membantu mengurangi risiko penyalahgunaan AI.
  5. Mengkritisi AI.
    Contoh: Minta siswa mengevaluasi jawaban yang dihasilkan AI—apa kelemahannya, apakah ada bias, atau bagaimana jawabannya bisa diperbaiki.

Dengan cara ini, AI bukan ancaman bagi pendidikan, melainkan peluang untuk mengubah cara kita belajar. Dengan adaptasi kurikulum dan evaluasi yang tepat, kita bisa menciptakan generasi yang tidak hanya pintar memanfaatkan teknologi, tetapi juga berpikir kritis, kreatif, dan inovatif.

Penulis:
Oka Mahendra
Mahasiswa Program Doktor Teknik Elektro ITB dan Peneliti di BRIN

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: aiartificial intelligencekurikulumoka mahendra
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Mas Dhito Pastikan Pembangunan Stadion GDJ Selesai 2027, Ini Tahapannya

Mas Dhito Pastikan Pembangunan Stadion GDJ Selesai 2027, Ini Tahapannya

Pelaku Pembunuhan Sekeluarga, Dituntut Hukuman Mati

Pelaku Pembunuhan Sekeluarga, Dituntut Hukuman Mati

Musim Pendaftaran Sekolah, Pegadaian Diserbu Warga

Musim Pendaftaran Sekolah, Pegadaian Diserbu Warga

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15384 shares
    Share 6154 Tweet 3846
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16587 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Ujian Pertama eks Bupati Blitar Sepulang Ibadah Haji

    615 shares
    Share 246 Tweet 154
  • Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    703 shares
    Share 281 Tweet 176

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112