Bacaini.ID, KEDIRI – Pada masa pra kemerdekaan Indonesia, sejumlah saudagar atau konglomerat diketahui mengambil peran penting dalam mendukung perjuangan kemerdekaan.
Bukan hanya terlibat dalam pergulatan pemikiran, tapi juga mendermakan sebagian besar harta benda demi tercapainya kemerdekaan Indonesia.
Para konglomerat berjiwa merah putih ini tidak berhenti berfikir tercapainya Indonesia Bahagia sebagaimana dicita-citakan lirik Indonesia Raya stanza ketiga ciptaan WR Supratman.
Berikut sejumlah saudagar berjiwa nasionalis yang berjasa dalam kemerdekaan Indonesia:
Haji Samanhudi
Pendiri Sarekat Dagang Islam (SDI), Haji Samanhudi adalah seorang saudagar batik dari Solo.
Organisasi yang didirikannya berperan dalam membangkitkan kesadaran nasional dan menjadi cikal bakal organisasi pergerakan rakyat Indonesia.
Haji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto
Pemimpin Sarekat Islam yang mengembangkan SDI menjadi organisasi besar dengan ribuan anggota.
HOS Tjokroaminoto juga seorang saudagar yang menggunakan pengaruhnya untuk memperjuangkan kemerdekaan.
Haji Misbach
Saudagar batik dari Solo yang dikenal sebagai tokoh pergerakan nasional dan aktivis sosial.
Ia menggunakan hasil usahanya untuk mendukung perjuangan rakyat kecil dan kemerdekaan.
Teuku Markam
Saudagar asal Aceh yang telah menyumbangkan 28 kilogram emas untuk monumen nasional (monas). Emas sumbangan Teuku Markam diletakkan di puncak monas.
Teuku Markam juga membantu pembebasan lahan Senayan untuk menjadi pusat olahraga sekaligus membantu suksesnya Konferensi Asia Afrika.
Mas Nitisemito
Saudagar perusahaan rokok Kudus Jawa Tengah ini dikenal sebagai Raja Kretek. Ia juga mendapat julukan Bapak Kretek Indonesia.
Nitisemito kesohor sebagai saudagar nasionalis yang menyumbangkan harta bendanya demi kemerdekaan Indonesia.
Peran Saudagar dalam Kemerdekaan:
- Pembiayaan Perjuangan: Para saudagar sering kali menyumbangkan kekayaan mereka untuk membeli senjata, mendukung logistik, dan kebutuhan perjuangan.
- Mobilisasi Massa: Dengan jaringan bisnis yang luas, saudagar menjadi pemersatu dan penyokong pergerakan rakyat.
- Jaringan Internasional: Beberapa saudagar menggunakan hubungan bisnis luar negeri mereka untuk mendukung perjuangan diplomatik dan mendapatkan bantuan internasional.
Editor: Solichan Arif
Disclaimer: Artikel ini ditulis dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). Hubungi redaksi Bacaini.ID jika ada yang perlu dikoreksi untuk penyempurnaan tulisan kami.