Bacaini.ID, KEDIRI – Tidak banyak orang memperhatikan kondisi ibu pasca persalinan.
Sebab kehadiran sosok bayi telah mengalihkan perhatian, di mana semua pandangan tertuju pada bayi.
Dikutip dari The Bump, ini yang harus diketahui anggota keluarga mengenai kondisi perempuan pasca melahirkan agar cepat pulih, terutama mental.
Kondisi Fisik Sakit
Ada banyak hal bersifat fisik yang dialami perempuan hamil dan melahirkan.
Tak jarang yang kemudian mengalami wasir, pembengkakan di berbagai bagian tubuh, atau bermasalah dengan luka jahitan.
Pahami bahwa ibu yang baru melahirkan adalah “orang sakit”. Mereka belum pulih secara fisik. Butuh banyak istirahat.
Sebisa mungkin bantu ibu baru merawat diri dan bayinya. Dan sebagai ibu baru, jangan memaksakan diri melakukan aktivitas yang menguras tenaga.
Kurang Tidur
Selama beberapa minggu pertama, bayi menghabiskan waktu setiap dua jam untuk menyusu. Ini tentu akan mengganggu waktu tidur orang dewasa.
Sebagai orangtua baru, pasangan harus saling mengerti dan mendukung. Bangun dua jam sekali itu melelahkan.
Keluarga harus mengerti, ibu atau ayah baru yang terlihat lelah dan kadang tertidur tanpa sadar, itu karena mereka memang kurang tidur. Bukan malas!
Hormon Kacau
Periode pasca persalinan membuat emosi kurang stabil. Hal ini dipengaruhi oleh kadar progesteron yang menurun drastis saat plasenta lepas.
Kondisi hormonal sangat memengaruhi mental ibu. Jika lingkungan sekitar positif dan selalu memberi dukungan, kasus baby blues tak akan terjadi.
Perubahan Bentuk Tubuh
Hampir semua perempuan mengalami perubahan bentuk tubuh pasca persalinan. Ibu baru harus memahami itu dan menerimanya.
Begitu juga dengan pasangan dan keluarga. Jangan pernah mengkritik perubahan bentuk tubuh.
Tidak ada yang ingin tubuh berubah jadi tak ramping lagi, dan ini salah satu bentuk pengorbanan ibu yang harus dihargai.
Orang tua Pemula
Memiliki anak pertama adalah “sekolah kehidupan” bagi orang tua baru. Mereka banyak belajar parenting dan cara merawat bayi sesuai usianya.
Tak jarang, peran baru ini membuat stres. Mendampingi orang tua yang baru merawat bayi akan sangat membantu.
Menemani atau menawarkan diri menjaga bayi mereka untuk beberapa jam agar ibu bisa istirahat dan menikmati sedikit waktu melepas penat.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif